Petani Sawit Tewas Diserang Gajah di Tahura SSQ II Rantau Bertuah


Dibaca: 1178 kali 
Kamis, 27 Januari 2022 - 22:28:18 WIB
Petani Sawit Tewas Diserang Gajah di Tahura SSQ II Rantau Bertuah Petani Sawit Tewas Diserang Gajah di Tahura SSQ II Rantau Bertuah.

Siak, Hariantimes.com - Konflik antara manusia dan satwa liar Gajah Sumatera telah menimbulkan korban jiwa.

Kali ini menimpa Palen Peter Aritonang (56), warga Jalan Tapung, RT 1/RW 3 Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Pria yang keseharian bekerja sebagai tani ini tewas diserang gajah di kebun sawitnya yang berada di Tahura SSQ II, Desa Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Korban ditemukan oleh saksi mata pertama pada hari Kamis (27/01/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Dan berdasarkan keterangan saksi, diduga korban terinjak gajah liar. Karena di tempat kejadian banyak ditemukan jejak kaki gajah di sekitar korban dan adanya pohon kelapa di kebun tersebut yang dirusak gajah liar. 

Lantas seperti kronologis kejadiannya Adapun kronologis kejadian adalah pada hari Kamis (27/01/2022) sekira pukul 07.30 WIB, salah seorang saksi yang akan bekerja di kebun korban berangkat dari rumahnya untuk memanen sawit. Begitu tiba di kebun milik korban, saksi tidak menemukan korban dan berusaha untuk mencarinya di sekitar kebun. Saat itu saksi melihat ada bekas tapak kaki gajah di belakang pondok milik korban. 

Selanjutnya saksi melihat korban tergeletak dengan banyak darah dan telah meninggal dunia. Dan di sekitar korban banyak ditemukan tapak bekas kaki gajah. Kemudian saksi pulang ke Dusun Krikilan untuk memanggil keluarga korban bersama warga untuk berangkat menuju tempat kejadian. 

Atas kejadian tersebut, Keluarga korban  menghubungi Polsek Minas. Dan Polsek Minas berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Minas untuk mengevakuasi korban dan membawa mayat ke Puskesmas Minas.

"Pihak Balai Besar KSDA Riau bersama Polsek Minas dan KPH Tahura Minas telah turun ke lokasi untuk menjumpai korban dan keluarganya yang berada di Puskesmas Minas. Hasil komunikasi Tim Balai Besar KSDA, Polsek Minas dan KPH Tahura Minas dengan keluarga korban, pada prinsipnya mereka tidak menyalahkan siapapun dan hanya meminta kehadiran pada saat pemakaman yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (29/01/2022). Dan pihak Balai Besar KSDA Riau dan KPHP Tahura Minas  sudah menjadwalkan untuk menghadiri acara pemakaman tersebut pada hari Sabtu mendatang," ujar Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara melalui keterangan tertulis yang dikirimkan ke WAG Media Konservasi SDA Riau, Kamis (27/01/2022).(*)