MAN 4 Pekanbaru Gelar Maulidan dan Rayakan Harlah Madrasah

PERINGATI MAULIDURRASUL: Civitas akademika MAN 4 Pekanbaru memperingati Maulidurrasul dan Harlah MMAN4 Pekanbaru, diaula MAN 4 Pekanbaru, Jumat (5/11/2021).

PEKANBARU ini, Hariantimes.com -  Diakhir bulan  Rabi’ul Awal 1443 H, tepatnya Jum’at (5/11/2021),  Civitas Akademika MAN 4 Kota Pekanbaru, melaksanakan kegiatan penutupan Musabaqah Hifdzil Quran yang telah ditaja sejak 1 November 2021 lalu dengan menggelar peringatan Maulidur Rasululullah SAW sekaligus perayaan Hari Kelahiran (Harlah) ke-3 MAN 4 Kota Pekanbaru. 

Ketua panitia acara, Oloan Harahap MA mengatakan, kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat, diawali dengan pemotongan tumpeng, makanan khas nusantara dari ketan/nasi dengan aneka ragam lauk pauk sebagai wujud kesyukuran kolektif civitas akademika madrasah sempena Harlah-nya pada 29 Oktober 2021 yang lalu.

 "Ini wujud syukural kami yang telah berhasil meraih predikat akreditasi A (unggul) dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN-S/M). Dilanjutkan pula dengan penyerahan hadiah Musabaqoh Hifdzil Quran dan Mauizotul Hasanah peringatan Maulidur Rasululullah SAW dari ustaZ Suwandi, MPd, dai muda yang menjuarai AKSI Indosiar tahun 2019," ujarnya.

 Menurutnya, kegiatan penutupan Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Peringatan Maulidur Rasululullah SAW, sekaligus Perayaan Harlah ke-3 MAN 4 Kota Pekanbaru, dilaksanakan Madrasah sebagai salah satu program penguatan karakter peserta didik yang Tafaqquh fid dien dan menjiwai spirit moderasi beragama. 

Sedangkan Agus Salim Tanjung MA Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru juga mengatakan, program-program tafaqquh fid dien inilah yang secara simultan difasilitasi madrasah, baik dalam kurikulum pembelajaran dan program keasramaan, sebagai komitmen MAN 4 Kota Pekanbaru menjadi Madrasah Aliyah dengan tipologi Program Keagamaan.
"Kami terus berbenah dalam meningkatkan mutus pendidikan di MAN 4 Pekanbaru. Tentu rangkaian kegiatan ini akan memberikan semangat bagi siswa dan juga para guru," ujarnya yang juga Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PGNU) Kota Pekanbaru, yang tampak mengenakan sarung bersama para guru lainnya di kegiatan tersebut.(*)