Sekdakab: Penguatan Pengusulan Tengku Buwang Asmara sebagai Pahlawan Nasional

Sekdakab Siak H Arfan Usman melakukan peninjauan kegiatan foro dalam rangka penelusuran tapak istana pemerintahan Sultan II Kerajaan Siak di wilayah Kelurahan Sungai Mempura Kecamatan Mempura, Jum’at (17/09/2021) pagi.

Siak, Hariantimes.com - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Siak H Arfan Usman, melakukan kunjungan sekaligus peninjauan kegiatan Gotong Royong (Goro) dalam rangka penelusuran tapak istana pemerintahan Sultan II Kerajaan Siak di wilayah Kelurahan Sungai Mempura Kecamatan Mempura, Jum’at (17/09/2021) pagi.

Kegiatan Goro penelusuran tapak istana Sultan II Kerajaan Siak yang dipusatkan di sekitar Kelurahan Sungai Mempura itu, selain diikuti oleh sejumah tokoh masyarakat setempat, juga dihadiri oleh Lurah Sungai Mempura Ardianto, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Siak Fauzi Asni, serta sejumlah tokoh adat.

“Kegiatan Goro yang kita lakukan ini merupakan upaya dalam rangka menelusuri tapak/jejak istana Kerajaan Siak di wilayah Mempura, sekaligus upaya penguatan pengusulan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional.
Kegiatan ini kita berikan penghargaan, dimana ini merupakan wujud dukungan dari semua pihak dan Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) demi mewujudkan Tengku Buang Asmara jadi pahlawan nasional,” terang Sekda Arfan.

Sekda Arfan mengatakan, wilayah Mempura merupakan tempat yang pernah menjadi pusat berdirinya kerajaan Siak, yakni di masa Pemerintahan Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah yang bergelar Tengku Buwang Asmara (1746 – 1765), dan Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah yang bergelar Sultan Kudung Marhum Mempura.

"Di Mempura ini ada Dua makam Sultan Kerajaan Siak, yakni Makam Marhum Mempura (Tengku Buwang Asmara, red) dan Makam Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah (putra Tengku Buwang Asmara). Lokasi makam kedua Sultan ini juga tidak berjauhan,” tutup Sekda Arfan.(infotorial)