Dosen Unilak Goro Sisihkan Gaji Bantu Mahasiswa Kurang Mampu


Dibaca: 785 kali 
Senin, 30 Agustus 2021 - 17:16:51 WIB
Dosen Unilak Goro Sisihkan Gaji Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Dosen Unilak Goro Sisihkan Gaji Bantu Mahasiswa Kurang Mampu.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru bergotong royong (goro) menyisihkan gajinya untuk kemudian diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk beasiswa Cendikia. 

Ini untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi agar dapat terus kuliah hingga menjadi sarjana. 

Penerima beasiswa Cendikia tahun 2021 diberikan kepada 36 mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas di Unilak. Tiap mahasiswa mendapatkan Rp2 juta. Penyerahan dilakukan di gedung Rektorat secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.

Turut hadir Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Sekretaris Beasiswa Cendikia yang juga dosen Fakultas Kehutanan  Ambar Tri Ratnaningsih SHut MSi, Bendahara Cendekia Dr Wita Dwika Listihana SE MSi, Dosen Fakultas Ekonomi, dan kepala Biro Administarsi Umum Jufrinta SH.

Dana beasiswa Cendikia bersumber dari dana sertifikasi 101 dosen Unilak yang kemudian secara sukarela dan ikhlas disumbangkan kepada mahasiswa. Penyerahan beasiswa Cendekia telah berlangsung sebanyak 6 kali dengan total penerima lebih dari 170 mahasiswa dari 9 fakultas yang ada di Unilak.

"Alhamdulliah, tahun ini jumlah penerima beasiswa Cendikia meningkat. Dan Unilak juga memberikan dana tambahan, sehingga penerima juga meningkat, terima kasih kepada Pak Rektor Unilak," ujar Dr Wita.

Dijelaskannya, sumber dana beasiswa murni dari sumbangan dana dosen Unilak penerima sertifikasi dosen dan sudah ketiga kalinya Unilak juga memberikan tambahan. Diawal-awal program ini, penerima beasiswa masing-masing fakultas ada tiga orang, sejak dapat tambahan dari Unilak maka penerimanya  4 mahasiswa dari tiap fakultas.

Sementara itu, Sekretaris Beasiswa Cendikia Ambarita menyebutkan, semakin banyak dosen Unilak yang lulus sertifikasi dosen maka akan semakin banyak dana yang akan diberikan dalam bentuk beasiswa. 

"Kami yakin dosen Unilak akan semakin banyak turut serta bergotong-royong menyisihkan gajinya, "dan kami akan melakukan update data dosen yang lulus serdos," ujarnya.

Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum menyebutkan, beasiswa Cendikia merupakan sumbangan yang diberikan dosen Unilak kepada mahasiswa. Program Ini didasarkan keikhlasan. Siapa yang mau dan tidak terpaksa. Uang yang dikumpulkan tiap bulan itu diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan dan kurang mampu. Dan ini meringankan mahasiswa. 

"Bahwa tidak semua kampus membuat program beasiswa yang berasal dari gaji dosen. Ini adalah program kemanusiaan. Semoga ini berkah. Saya minta adik-adik dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. Semester 8 dan 9 harus sudah selesai kuliah, semakin lama tamat maka akan banyak mempengaruhi keuangan," harap Rektor sembari berpesan agar dana beasiswa bisa digunakan untuk kuliah, kebutuhan tugas akhir dan buku. 

"Ini masa covid, tentu akan mempengaruhi penghasilan orangtua. Mudah-mudahan ini dapat digunakan. Semoga dana yang kami kelola bermanfaat bagi anak-anak untuk menuntut ilmu, agar tidak tertunda kuliah," harap Rektor lagi.

Sementara satu diantara penerima adalah Gia Ari Safitri. Dengan menggunakan masker, jaz allmamater kuning, tampak terharu menerima beasiswa.

Dikatakanya, dirinya tidak mengetahui bahwa sumber beasiswa berasal dari gaji dosen yang disisihkan. 

"Saya tak nyangka dana beasiswa yang saya peroleh ini dari dosen saya sendiri, dari uang gaji yang disisihkan. Apalagi ini di saat Covid, ekonomi pada sulit dan dosen saya tetap ikhlas menyisihkan. Ini mulia sekali. Semoga Allah SWT dapat membalasnya dan Unilak terus maju," ujar mahasiswi semester 7 dengan IPK 3,6 ini.(*)