Ekspor Pertanian Riau Sangat Menjanjikan

Gubri: Kami Mohon Perhatian dan Bantuan Dibangun Pelabuhan Peti Kemas


Dibaca: 927 kali 
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 18:13:37 WIB
Gubri: Kami Mohon Perhatian dan Bantuan Dibangun Pelabuhan Peti Kemas Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian di Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai, Sabtu (14/08/2021).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ekspor pertanian Provinsi Riau sangat menjanjikan. Terbukti, berbagai komoditi hasil pertanian siap diekspor ke luar negeri.

Namun masih ada kendala yang dihadapi, lantaran Riau belum memiliki pelabuhan peti kemas.
 
"Kami mohon perhatian dan bantuannya agar di Riau dibangun pelabuhan peti kemas," ujar Gubernur Riau  (Gubri) Syamsuar saat pelepasan ekspor hasil pertanian Indonesia secara serentak oleh Presiden RI H Joko Widodo (Jokowi) secara daring, Sabtu (14/08/2021).

Pada kegiatan bertajuk "Merdeka Eksport" yang dilaksanakan di 16 pelabuhan laut dan 1 Bandar udara di Indonesia, termasuk Provinsi Riau, Gubri sempat membeberkan hingga Agustus 2021 eksportir komoditi pertanian Riau naik signifikan.

Saat membuka kegiatan, Presiden RI Jokowi mengatakan, sektor pertanian harus mampu bertahan dan meningkat naik. Sehingga berdampak kepada perekonomian petani.

Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, mampu menggali potensi eksport di masing masing daerah. Sesuai dengan motto kegiatan, "Ekspor Tumbuh, Negara Tangguh."

Merdeka Ekspor merupakan ekspose kinerja Kementan di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo selama 2 tahun, khususnya di masa pandemi COVID-19. 

Dengan pelepasan ekspor komoditas pertanian melalui 17 pintu merdeka atau akses langsung ke negara tujuan, ragam komoditas asal subsektor perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan senilai Rp6,88 triliun dengan volume 317,6 ribu ton menuju 61 negara sekaligus. 

Berdasarkan data dari Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Pekanbaru, ulas Gubri, jumlah total volume komoditi ekspor pertanian dari Riau, mencapai 108 juta kilo gram dan total nilai ekspor tercatat Rp1,052 triliun.

"Kegiatan pelepasan ekspor ini selain di Dumai, juga dilaksanakan di wilayah kerja lingkup BKP Kelas I Pekanbaru lainnya, yaitu di UPT Induk dengan nilai Rp13 milyar. Tembilahan dengan nilai Rp10 miliar, Sungai Guntung dengan nilai Rp1,3 miliar dan Selatpanjang dengan nilai Rp256 juta. Dumai sendiri memiliki nilai ekspor terbesar yaitu lebih dari Rp1 triliun.

"Saya dalam hal ini sebagai wakil dari Provinsi Riau, berkomitmen akan meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Dimana hingga hari ini, nilai ekspor Provinsi Riau sudah mencapai sebesar Rp23,5 triliun atau naik 31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 dengan nilai Rp18 triliun," beber Gubri. 

Riau melepas ekspor produk pertanian yang berasal dari komoditas kepala sawit dan turunannya, kelapa dan turunannya, talas, karet, sagu, gula merah dan lain-lain.

Adapun ekspor komoditas pertanian yang dilepas dari Provinsi Riau adalah:

Kabupaten Kepulauan Meranti

1. Kelapa bulat

Volume 116.000,00 Kg, nilai ekspor Rp256.300.000,00. Eksportir CV Asbabul Rizky dan CV. Sawerigading Jaya Raya.

Tujuan ekspor Malaysia

Kota Pekanbaru

1. Air Kelapa 

Volume 193.446,00 Kg, nilai ekspor Rp1.386.660.000,00. Eksportir PT Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation.

Tujuan ekspor China

2. Kelapa Parut

Volume 256,94 Kg, nilai ekspor Rp2.040.912.760,00. Eksportir PT Pulau Sambu dan PT Riau Sakti United Plantation.

Tujuan ekspor China, Spanyol, Turki, Brazil, Maroko dan Algeria

3. Santan Kelapa

Volume 201.807,00 Kg, nilai ekspor Rp3.076.404.425,00. Eksportir PT Pulau Sambu dan PT Riau Sakti United Plantation.

Tujuan ekspor, Belgia, Prancis dan Australia

4. Cangkang Sawit

Volume ekspor 8.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp6.534.450.000,00. Eksportir PT Jatim Propertindo.

Tujuan ekspor Singapura

Kabupaten Indragiri Hilir

1. Kelapa Bulat

Volume ekspor 1.790.000,00 Kg, nilai ekspor Rp11.901.875.000,00. Eksportir CV Komala Line dan CV. Line Cargo.

Tujuan ekspor Malaysia

Kota Dumai

1. Crude Glycerine

Volume ekspor 2.109.690,00 Kg, nilai ekspor Rp134.477.547.732,00. Ekportir PT. Wilmar Bio Energi Indonesia.

Tujuan ekspor China

2. Jahe

Volume ekspor 5.632,00 Kg, nilai ekspor Rp61.952.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri dan CV. Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia

3. Keladi 

Volume ekspor 5.000,00 Kg, nilai ekspor Rp48.000.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri Jaya dan CV Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia 

4. Kencur 

Volume ekspor 320,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.800.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri Jaya.

Tujuan ekspor Malaysia

5. Kentang

Volume ekspor 300,00 Kg, nilai ekspor Rp2.700.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri Jaya.

Tujuan ekspor Malaysia

6. Kincung

Volume ekspor 600,00 Kg, nilai ekspor Rp24.000.000,00. Eksportir CV Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia

7. Palm Kernel Expeller

Volume ekspor 12.900.000,00 Kg, nilai ekspor Rp20.020.800.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Prakasatama.

Tujuan ekspor China

8. Palm Kernel Shell

Volume ekspor 21.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp27.279.000.000,00. Eksportir PT Energi Unggul Persada dan PT Fortius Agro Asia.

Tujuan ekspor Jepang 

9. Palmitic Stearin Acid

Volume ekspor 1.499.977,00 Kg, nilai ekspor Rp15.884.751.930,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia.

Tujuan ekspor China

10. Petai 

Volume ekspor 1.740,00 Kg, nilai ekspor Rp156.600.000,00. Eksportir CV Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia

11. RBD Palm Kernel Oil
Volume ekspor 2.300.000,00 Kg, nilai ekspor Rp24.978.000.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Perkasatama.

Tujuan ekspor Haiti

12. RBD Palm Oil
Volume ekspor 22.449.027,00 Kg. Nilai ekspor Rp 324.326.265.095,56. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal, dan PT. Sari Dumai Sejati.

Tujuan ekspor China, Colombia, Haiti dan Mexico

13. RBD Palm Olein

Volume ekspor 28.499.120,00 Kg, nilai ekspor Rp307.791.028.428,00. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Ivo Mas Tunggal.

Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico

14. RBD Palm Stearin

Volume ekspor 6.499.338,00 Kg, nilai ekspor Rp 75.170.124.568,00. Eksportir PT. Benua Perkasatama, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Ivo Mas Tunggal.

Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico

15. Serai 

Volume ekspor 4.800,00 Kg, nilai ekspor Rp28.800.000,00. Ekportir CV Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia

16. Split Palm Kernel Fatty Acid
Volume ekspor 9.999.930,00 Kg, nilai ekspor Rp104.886.356.080,00. Eksportir PT. Sari Dumai Sejati.

Tujuan ekspor China

17. Splitter Grade Crude Glycerine
Volume ekspor 339.986,00 Kg, nilai ekspor Rp 4.024.033.158,00. Eksportir PT Wilmar Nabati Indonesia.

Tujuan ekspor China

18. Stearic Acid

Volume ekspor 999.888,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.587.793.009,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia.

Tujuan ekspor China

19. Tunas Kol
Volume ekspor 9.500,00 Kg, nilai ekspor Rp 190.000.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri Jaya dan CV. Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia

20. Ubi Jalar

Volume ekspor 16.000,00 Kg, nilai ekspor Rp 112.000.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri Jaya, CV. Pemuda Tiga Satu.

Tujuan ekspor Malaysia.(*)