Unilak dan Pemkab Meranti Jalin Kerjasama Peningkatan SDM


Dibaca: 851 kali 
Jumat, 18 Juni 2021 - 21:43:36 WIB
Unilak dan Pemkab Meranti Jalin Kerjasama Peningkatan SDM Unilak dan Pemkab Meranti Jalin Kerjasama Peningkatan SDM.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti di gedung Rektorat Unilak, Jumat (18/06/2021).

Penandatanganan langsung dilakukan oleh Bupati Muhammad Adil SH dan Rektor Unilak Dr Junaidi. 

Penandatanganan kerjasama turut dihadiri Kepala dinas pendidikan, Kabag Humas dan pejabat Kepulauan Meranti. Sementara dari Unilak turut hadir wakil Rektor III Dr. Bagio Kadaryanto.SH.MH, jajaran Wakil direktur Pascasarjana, dekan selingkuhan Unilak, wakil dekan dan kepala Badan dan Lembaga

Selain MoU juga dilanjutkan dengan penandatanganan nota Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dekan Fakultas Hukum Dr Fahmi.SH MH, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Arizal SE MM, Direktur Pascasarjana Prof Dr Syafrani dengan Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Dr Kamsol. 

Kerjasama berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.  

Diawal sambutannya, Dr Junaidi mengucapkan selamat kepada alumni Unilak yang telah dilantik jadi Bupati. 

"Kami sangat bangga alumni Unilak  dilantik jadi bupati. Pak Bupati (Muhammad Adil) memiliki visi untuk menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat Meranti bergelar sarjana, magister dan doktor. Jadi kerjasama ini sangat tepat Unilak MoU dengan Pemkab Meranti," ujar Rektor

Dijelaskan Dr Junaidi, Unilak siap untuk mensukseskan visi misi bupati bidang pendidikan baik informal maupun formal. Dosen Unilak banyak yang menjadi instruktur yang bisa mengajar di sekolah maupun bidang lainnya. 

Ditegaskan Rektor, lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa dapat mengajar di sekolah hingga dua semester. Mengajar mahasiswa itu dua semester dan ini telah dilakukan mahasiswa di FKIP. 

"Mengajar dua semester itu sama dengan kuliah dua semester. Ini peluang besar dengan Meranti, tidak hanya di sekolah dan ini bisa juga diterapkan di kantor desa-desa. Dan (mahasiswa) bisa magang disana, mereka betul-betul belajar dan bekerja di desa. Kuliah satu semester atau dua semester. Dan kepala desa di Meranti juga bisa kuliah di Unilak, sehingga kepala desa dapat memahami ilmu manajemen agar pengelolaan dana desa optimal, manajemen desa baik," ujar Dr Junaidi. 

Sementara itu, Muhammad Adil SH mengatakan, sebagai alumni Fakultas Hukum Unilak menyambut baik atas terjalin kerjasama. Kerjasama ini merupakan langkah nyata untuk peningkatan SDM di Meranti.  

"Rata- rata anak Meranti hanya sampai SMP(kelas dua SMP), ini data BPS, dan ini menjadi perhatian, ini menjadi visi kami dalam memajukan pendidikan Meranti dengan memberikan 5.000 beasiswa S1 Hingga S3 dengan rincian 5.000 untuk S1, 500 orang S2 dan 200orang S3. 

"Diperkirakan setiap desa akan mendapatkan beasiswa 500 orang bergelar S1, 5 orang S2 dan dua orang  S3.  Kami sangat berharap program beasiswa bagi anak-anak Meranti tidak hanya diberikan Pemkab Meranti tapi juga perguruan tinggi termasuk Unilak. Kita ingin mewujudkan Meranti cerdas, dengan Meranti cerdas itu orang bisa berkarya," ujar Muhammad Adil yang juga mahasiswa Magister Manajemen Unilak ini. 

Disebutkannya, kerjasama ini penting dan berharap berjalan baik serta MoU ini semoga dapat dilanjutkan perjanjian kerjasama yang jelas dengan dinas terkait seperti dinas pendidikan Bapeda dan lain-lain.(*)