Bank Sampah Berkelana Resmi Beroperasi

Rektor Unilak: Jadi Pendapatan Tambahan Masyarakat


Dibaca: 811 kali 
Jumat, 04 Juni 2021 - 16:16:51 WIB
Rektor Unilak: Jadi Pendapatan Tambahan Masyarakat Bank Sampah Berkelana yang terletak di wilayah perkantoran Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau telah resmi beroperasi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Bank Sampah Berkelana yang terletak di wilayah perkantoran Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau telah resmi beroperasi. 

Bank sampah tersebut diresmikan oleh Bupati Siak Drs Alfedri MSi di Gedung Serba Guna Batin Djoeang pada Selasa (25/05/2021) siang.  

Selain Bupati Siak, peresmian tersebut juga dihadiri Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison, Camat Minas Hendra Adi Nugraha, Reknot Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi dan Manager Corporate Affairs Asset South Wan Dedi Yudistira, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina dan GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.

Program pengelolaan bank sampah merupakan salah satu program investasi sosial PT CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Program investasi sosial PT CPI lainnya di bidang lingkungan. Di antaranya konservasi mangrove bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN); konservasi gajah bersama Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI) dan Rimba Satwa Foundation; Program Desa Peduli Gambut di Siak Rokan Hilir, Bengkalis dan Kampar melalui pelatihan Pembukaan Lahan tanpa Bakar bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG).

Pembangunan Bank Sampah Berkelana itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara pihak PT Chevron Pacific Idonesia (CPI) dengan Unilak untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengatur tata kelola sampah.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT CPI dan Unilak yang mendukung penuh terwujudnya Bank Sampah ini. Semoga tata kelola sampah di Minas akan semakin membaik," kata Alfedri saat membuka Bank Sampah di Minas.

Menurut Alfedri, program ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. diantaranya lingkungan bersih dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih dan sehat, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kini telah dibentuk kader untuk pengelolaan bank sampah tersebut yang saat ini tengah diresmikan operasionalnya.

"Tugas dari tim Bank Sampah ini untuk menata pengelolaan sampah masyarakat, kemudian juga memberikan sosialisasi pemahaman kepada warga bahwa sampah itu dapat juga menjadi berkah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui bank sampah ini," ujarnya.

Program ini merupakan salah satu investasi sosial PT CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kehadiran bank sampah ini diharapkan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. 

“Ini merupakan wujud tanggung jawab kami dalam andil menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan dan peningkatan ekonomi, khususnya bagi masyarakat Minas. Semoga fasilitas ini bermanfaat,” ujar Wan Dedi Yudistira.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan terimakasih ke PT CPI yang telah menjalin kerjasama mendirikan Bank Sampah Berkelana, tidak hanya di Minas namun di sejumlah daerah di Riau. 

“PT CPI memberikan kepercayaan kepada LPPM Unilak untuk bekerjasama membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatur sampah, sehingga sampah menjadi rupiah dan menjadi pendapatan tambahan masyarakat, dan kelestraian lingkungan terus berlanjut,” ujar Junaidi.

Disebutkan Rektor, di lingkungan kampus Unilak sendiri sudah berdiri Bank Sampah dan juga mendapatkan dukungan dari PT CPI. Bank Sampah di Unilak tersebut bisa menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah dan dapat menjadi pusat pembelajaran bagi mahasiswa di Riau.(*)