Permasalahan Kebun Masyarakat di Kawasan Hutan

Bang Kri: Beri Solusi Pendataan tang Akurat dan Kepastian Hukum


Dibaca: 1059 kali 
Rabu, 02 Juni 2021 - 23:06:35 WIB
Bang Kri: Beri Solusi Pendataan tang Akurat dan Kepastian Hukum Bupati Pelalawan H Zukri dan Wakil Pelalawan H Nasaruddin SH MH saat rapat koordinasi persiapan pendataan kebun masyarakat dalam kawasan hutan di Auditorium Kantor Bupati Lantai III Pangkalan Kerinci (02/06/2021).

Pelalawan, Hariantimes.com - Penyelesaian masalah kebun sawit rakyat di kawasan hutan belum ada kejelasan. 

Padahal, legalitas lahan satu hal mendasar bagi petani agar produk dapat diterima pasar. Pembenahan tata kelola persawitan terus menimbulkan permasalahan, termasuk sawit-sawit rakyat yang ada di dalam kawasan hutan si Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Salah satu cara cepat yang kita lakukan yakni pendataan akurat dan kepastian hukum," ujar Bupati Pelalawan H Zukri di Pangkalan Kerinci. Rabu (02/06/2021). 

Bupati yang akrab dipanggil Bang Kri ini menjelaskan, dalam Undang-Undang Cipta Kerja jelas memberikan kemudahan dan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pendataan yang akurat. Pendataan yang dimaksud bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat dan tentunya perlu didukung oleh petani kelapa sawit. Karena hal ini berkaitan dengan legalisasi lahan petani kedepan. Kedepan kita akan data sedetail mungkin yaitu KTP, KK, Suket Domisili, Titik Koordinat Kebun petani, dimana kebunnya lokasi harus jelas.

“Data ini kita mintakan harus jelas KTP, KK, Suket Domisili, Titik Koordinat Kebun juga harus jelas. Kalau jelas semuanya, nanti tidak menutup kemungkinan kita buat parit gajah di kawasan itu. Ini penting segera kita akan data ini agar permasalahan lahan tidak berkepanjangan," jelas Bang Kri.

Selain itu kepastian hukum ini harus menjadi perhatian semua pihak. Tidak hanya selalu masalah lahan yang disalahkan itu masyarakat saja. Karena salah bisa dari pemerintah juga yang membiarkan hal ini berlarut-larut 

“Masalah lahan, masyarakat pasti kalah dan selalu salah. Padahal masyarakat kita bertani ini berkaitan dengan kehidupan. Tidak semua selalu masyarakat jadi salah. Bisa saja masalah dari pemerintah sendiri yang kadang juga melakukan pembiaran. Pendataan ini penting menurut saya karena untuk kepentingan masyarakat dan negara," kata Zukri.(*)