Gaji Guru PDTA /MDA Tak Dibayar, Zukri: Saya Betul-Betul Kecewa


Dibaca: 1127 kali 
Senin, 17 Mei 2021 - 18:16:46 WIB
Gaji Guru PDTA /MDA Tak Dibayar, Zukri: Saya Betul-Betul Kecewa Coffe morning awal masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1442Hijriyah/2021 Masehi di auditorium Kantor Bupati Lantai III Pangkalan Kerinci. Senin (17/05/2021).

Pelalawan, Hariantimes.com - Bupati Pelalawan H Zukri dan Wakil Bupati (Wabup) H Nasaruddin SH MH terkejut saat menerima laporan dari para guru ngaji/MDA/PDTA yang belum menerima gaji sebelum lebaran 1442 Hijriyah.

Padahal Bupati dan Wabup sebelumnya sudah mewanti-wanti instansi terkait untuk memprioritaskan pembayaran gaji kepada para guru ngaji/MDA/PDTA sebelum Lebaran. 

Sementara perwakilan dari Dinas Pendidikan melalui Plt Sekretaris Dinas Martias menyampaikan secara rinci persoalan tidak bisa dibayarkan gaji tersebut. 

Disdik, kata Martias, sudah berupaya maksimal melakukan peminjaman untuk menalangi pembayaran gaji guru ngaji atau guru MDA.

"Sebetulnya Pak Bupati, kami Disdik sudah menyiapkan surat peminjaman ke BPR Dana Amanah. Tapi kami dapat tantangan di BPKAD," katanya saat memimpin pelaksaaan coffe morning awal masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1442Hijriyah/2021 Masehi di auditorium Kantor Bupati Lantai III Pangkalan Kerinci. Senin (17/05/2021).

Mendengarkan laporan itu, Bupati tidak bisa membendung air matanya dan menangis. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau ini mengaku sangat kecewa melihat.gaji guru ngaji dan MDA yang hanya Rp350 ribu per bulan tak dicairkan sehari menjelang lebaran kemarin.

"Saya betul-betul kecewa. Ini kan untuk makan, bukan untuk mencari kaya bagi mereka. Jika persoalan takut administrasi, tak ada yang salah di negara ini. Kalau takut teken saya yang teken, saya siap mempertanggungjawabkan, dipenjara pun saya siap," tegas Bupati sambil terisak-isak.

Kondisi Bupati yang terisak-isak ini seolah tak sanggup melanjutkan pembicaraan langsung dipotong Wabup dengan menyampaikan pengarahan

Wabup pun ikut terpancing dan dibuat menangis akibat gaji guru ngaji dan guru MDA tak cair itu.

Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini baru mengetahui persoalan gaji guru ngaji tidak cair ketika pukul 17.00 WIB tanggal 13 Mei 2021 atau satu hari sebelum Lebaran. Saat itu beberapa orang perwakilan guru ngaji menelpon dirinya sambil menangis-nangis. 

"Minta ampun saya waktu itu, mau pinjam kan duit, tapi tak ada duit. Jika pukul tiga sore di ketahui mungkin saya bisa mencarikan solusi, mencarikan pinjaman," katanya.

Persoalan honorer guru ngaji dan MDA ini kata dia bukanlah sebuah pencitraan. Melainkan sewaktu Wabup Nasarudin menjabat Ketua DPRD, dia memang memprioritaskan honorer guru ngaji atau guru MDA.

Pada kesempatan itu, baik bupati dan wakil bupati mendesak Dinas Pendidikan Pelalawan atau BPKAD, hari ini Senin (18/05/2021) untuk segera melakukan pencairan gaji guru ngaji dan MDA ini.(*)