Bupati Pelalawan Harapkan Adanya Sinergisitas Antar OPD Dalam Bekerja


Dibaca: 1044 kali 
Senin, 17 Mei 2021 - 18:03:40 WIB
Bupati Pelalawan Harapkan Adanya Sinergisitas Antar OPD Dalam Bekerja Bupati Pelalawan H Zukri coffe morning bersama Kepala OPD, Sekretaris, Kabag dan Kabid di lingkungan Pemkab Pelalawan, Senin (17/05/2021).

Pelalawan, Hariantimes.com - Memulai kegiatan perdana di awal pasca liburan Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 Masehi,  Bupati Pelalawan H Zukri mengadakan coffe morning bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris, Kabag dan Kabid di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Senin (17/05/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Lantai III Kantor Bupati Pangkalan Kerinci itu dihadiri Wakil Bupati H Nasaruddin SH MH, Sekdakab H Tengku Mukhlis, Asisten Bidang Pemerintahan Drs Zulhelmi MSi dan Asisten Bidang Administrasi Umum Emir Efendi SSos MSi

Dalam arahannya, Bupati menekankan 3 hal penting. Di antaranya permasalahan covid yang cukup tinggi di Kabupaten Pelalawan.

Mantan Wakil Ketua DPRD ini juga mengharapkan adanya sinergisitas antar OPD dalam bekerja.

"Bapak Kepala OPD dalam bekerja semuanya jangan sendiri-sendiri. Lakukan sinergisitas di lapangan dan cepat tanggap. Saya melihat belum adanya keseriusan dalam masalah covid-19 ini," tegas Bupati sembari meminta kepada Sekda H Tengku Mukhlis untuk segera melakukan koordinasi bersama camat, lalu kepala desa agar serius dalam penangangan covid-19 dan tindak tegas bila ada aparat kecamatan hingga desa yang tidak serius.

"Kami minta Pak Sekda koordinasi dengan camat dan kepala desa agar serius penangangan covid-19. Bila kepala desa tidak serius, tahan dana ADD mereka. Jangan salurkan. Kemudian untuk camat dan semuanya minggu depan saya harapkan kita sudah di zona kuning. Saya minta semuanya bergerak. Jangan sifatnya menunggu. Fasilitasi saya untuk virtual bersama para camat dan kepala desa segera Pak Sekda," tegas Bupati lagi.

Disamping masalah covid-19, Bupati juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas di OPD. Karena tahun ini, Bupati yang pernah menjadi legislatif di Provinsi Riau ini akan lebih banyak berkunjung ke desa se Kabupaten Pelalawan.

"Kedepan masalah SPPD diperhatikan betul. Tak bisa sembarang buat kegiatan Jakarta dan Pekanbaru. Kepala OPD yang berangkat ke Jakarta harus mendapat tandatangan Bupati. Tidak boleh di Sekda lagi. Perhatikan betul tujuannya apa. Dan apa outputnya harus jelas. Kalau tidak, saya pastikan akan dicoret, tidak diizinkan. Untuk tamu luar berkunjung kita bawa ke Pelalawan. Tak usah di Pekanbaru lagi. Adakan pertemuan. Dan kedepan kita akan lebih banyak berkunjung ke desa. Karena kita akan merevitalisasi apa sebenarnya permasalahan di desa," kata Bupati.

Selanjutnya, Bupati menegaskan soal penggunaan mobil dinas yang tepat sasaran dan menjadi prioritas untuk segera dipergunakan apabila pendataan telah selesai.

"Bila selesai pendataan, mobil dinas yang masih menumpuk di lapangan kantor bupati segera BPKAD koordinasikan bersama OPD terkait. Apabila telah selesai pendataannya, bisa dipakai kembali mobil operasionalnya. Kemudian kita akan prioritaskan OPD yang betul-betul memerlukan mobil dinas tersebut agar tepat sasaran," tegas Bupati.(*)