Apel Gabungan Kesiapsigaan Karhutla, Kapolresta Terima Penghargaan dari Walikota Pekanbaru


Dibaca: 1135 kali 
Jumat, 26 Maret 2021 - 19:31:30 WIB
Apel Gabungan Kesiapsigaan Karhutla, Kapolresta Terima Penghargaan dari Walikota Pekanbaru Apel Gabungan Kesiapsigaan Karhutla, Kapolresta Terima Penghargaan dari Walikota Pekanbaru.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kapolresta Pekabaru Kombes Pol H Nandang Mu'min Wijaya SIK MH menerima penghargaan dari Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT.

Penghargaan atas dedikasi Polresta dan jajaran dalam melaksanakan tugas pencegahan Karhutla di Kota Pekanbaru itu diserahkan pada Apel Gabungan Kesiapsiagaan Kebakaran Lahan dan Hutan Tahun 2021 di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Jum'at (26/03/2021).

Turut hadir dalam apel tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST, Asisten I Kota Pekanbaru Drs H Azwan MSi, Kadispers Lanud RSN Kolonel Adm Fauzah Zuhdi, Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Kasatpol PP Kota Iwan Simatupang dan Forkopimda Kota Pekanbaru.

Apel Gabungan Kesiapsiagaan Kebakaran Lahan dan Hutan Tahun 2021 itu, mengambil tema "Bersinergi Dalam Mencegah Bencana".

Dalam amanatnya, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengatakan, dengan telah ditetapkan status siaga darurat oleh Pemerintah Provinsi Riau diharapkan kepada seluruh Bupati/Walikota, Instansi terkait, dunia usaha dan seluruh pihak agar menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru, termasuk di dalamnya dukungan dari pemerintah pusat melalui BNPB dan pemerintah provinsi Riau.

Selaras dengan itu lanjut Firdaus, Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan Apel Gabungan Kesiapsiagaan Kebakaran Lahan dan Hutan, untuk memastikan kesiapan satuan tugas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan baik personil maupun peralatan dalam menjalankan tugasnya, guna mempertahankan Kota Pekanbaru bebas kebakaran lahan dan asap.

"Berkat kerja seluruh pihak baik pemerintah, TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan dunia usaha kejadian kebakaran lahan dan hutan masih dapat dikendalikan dan diatasi," katanya.

Sebagaimana arahan Presiden RI Tentang Pengendalian hutan dan lahan pada rakornas penanggulangan bencana tahun 2021 di istana negara, menemukan enam hal prioritas yang harus dilakukan. 

Diantaranya lanjut Firdaus, Prioritaskan upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring area rawan titik panas (hospot) dan patroli lapangan. Selanjutnya, infrastruktur dan pemantauan dan pengawasan harus sampai tingkat bawah, libatkan Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa/Lurah dalam penanganan Karhutla.

Kemudian mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat dan semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, serta agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak dibakar.

Selain itu, sambung Walikota, tim juga melakukan penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan. 

"Jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dipadamkan," katanya.

Untuk langkah penegakan hukum kata Firdaus, pihak penegak hukum harus melakukan tanpa kompromi, terapkan sangsi yang tegas baik administrasi, perdata maupun pidana sehingga ada efek jera.

"Melalui apel gabungan Kesiapsiagaan Kebakaran Lahan dan Hutan tahun 2021 ini, saya mengamanatkan agar satuan tugas pencegahan penanggulangan bencana Karlahut tahun 2021 dan kelurahan tangguh bencana yang telah dibentuk, dapat bekerja dengan sebaik-baiknya," ujar Walikota.

Mantan Kadis PUPR Provinsi itu, juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil satuan tugas baik yang hadir pada apel gabungan ini maupun yang saat ini berada di lokasi, agar tetap semangat, solid dan jaga kesehatan dan keselamatan baik perorangan maupun kelompok. 

"Terima kasih segala dedikasi dan perjuangan dan seluruh personil dalam upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan kebakaran lahan dan hutan dalam mewujudkan langit Pekanbaru biru, pekanbaru bebas asap dan bencana lainnya," pungkas Walikota Pekanbaru.

Usai Walikota Pekanbaru menyampaikan amanatnya, kemudian dilakukan pembacaan do'a dan serta dilanjutkan penyampaian laporan pelaksanan Apel Gabungan Kesiapsiagaan Kebakaran Lahan dan Hutan Tahun 2021, dan penghormatan bahwa pelaksanaan apel telah selesai dilaksanakan.

Selanjuntya, Pembina apel diperkenankan meninggalkan apel, dan dinyatakan apel selesai yang kemudian pemimpin apel mengistirahatkan Pasukan yang disambut yel yel oleh personil BPBD Kota Pekanbaru.

Tak lama kemudian, kegiatan dilanjutkan peninjauan perlengkapan sarana dan prasana Damkar dalam Pencegahan Karlahut di wilayah Riau khususnya kota Pekanbaru.

Pantauan kegiatan apel gelar pasukan tersebut berjalan dengan lancar, tertib, dan terkendali hingga selesai sekira pukul 11.00 WIB, dengan tetap menerapkan protokol kesehaatan yang dimulai sejak pukul pukul 09.00 WIB pagi.(*)