Pascasarjana Unilak Gelar Yudisium XII, Prof Syafrani Sebut Jumlah Mahasiswa Meningkat

Pascasarjana Unilak Gelar Yudisium XII, Prof Syafrani Sebut Jumlah Mahasiswa Meningkat.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pascasarjana Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru menggelar Yudisium XII periode XII Magister Manajemen dan periode X Magister Ilmu Hukum, Kamis(25/03/2021).

Yudisium yang dipimpin Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani MSi ini dihadiri Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Setelah itu pembacaan Surat Keputusan Direktur Pascasarjana Unilak. 

Prosesi Yudisium dilanjutkan dengan pemasangan selempang kepada pemuncak Yudisium Magister Manajemen dan Magister Ilmu Hukum yang dilakukan oleh Direktur Pascasarjana.

Kemudian dilanjutkan pemasangan selempang kepada seluruh peserta Yudisium yang dilakukan oleh Wakil Direktur I Dr Iriansyah SH MH.

Sementara penyerahan surat  kelulusan dilakukan masing-masing Kepala Program Studi. Di momen itu sebanyak 77 mahasiswa Pascasarjana resmi menyandang gelar Magister. Dengan rincian 26 orang bergelar Magister Manajemen dan 51 orang Magister Ilmu Hukum.

Usai dilakukan prosesi yudisium, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan yang di lakukan oleh Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani. 

"Jumlah mahasiswa Pascasarjana Unilak mengalami tren meningkat. Dan ini bagus. Total jumlah mahasiswa Pascasarjana 757 orang. Alhamdulillah pada semester genap tahun 2021 kurang lebih 120 mahasiswa baru diterima. Terima kasih kepada Unilak dan tim yang telah melakukan promosi dan sosialisasi. Total alumni sejak berdirinya Pascsarjana cukup lumayan banyak yaitu 785 orang yang telah berkontribusi bagi kemajuan Riau dan Indonesia. Selamat kepada seluruh peserta yudisium dan insya Allah akan diwisuda awal bulan April," beber Prof Dr Syafrani 

Dijelaskanya, saat ini Pascasarjana akan melakukan reakreditasi Magister Ilmu Hukum. Beberapa waktu lalu Magister Manajemen mampu mempertahankan akreditasi B,  mohon doa dan dukungannya mudah-mudahan reakreditasi Magister Ilmu Hukum bisa meraih akreditasi A. 

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dalam sambutannya menyatakan bersyukur alumni Pascasarjana resmi menyandang gelar Magister Managemen dan Magister Ilmu Hukum. 

"Ini suatu prestasi bagi institusi (Unilak). Dan mahasiswa Pascasarjana Unilak meningkat 50 hingga 60 persen. Artinya ada kepercayaan publik untuk kuliah di Pascasarjana. Saya mengucapkan selamat telah menyelesaikan studi. Terlebih di masa pandemi dan tepat waktunya. Sejak awal Unilak berkomitmen untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu termasuk dimasa Pandemi, dengan berbagai inovasi yang dilakukan Unilak, dan Covid 19 tidak menjadi hambatan bagi Unilak untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi. Kami mendoakan peserta akan mendapatkan karir lebih meningkat," ujar Dr Junaidi.

Dalam Yudisium XII salah satu peserta adalah anggota DPRD Riau ketua Komisi IV Parisman Ihwan (Iwan Fatah) yang resmi menyandang gelar Magister Manajemen. Dalam Yudisium XII ini keluar sebagai pemuncak untuk Prodi Magister Manajemen adalah Anissa Indrasari dengan IPK 4. Anisa berprofesi sebagai dokter di RS Madani Pemerintah kota Pekanbaru. Sementara untuk Prodi Magister Ilmu Hukum diraih oleh Togar Manihuruk dengan IPK 3,95 berprofesi sebagai advokat. Atas keberhasilan jadi pemuncak, keduanya mendapatkan penghargaan dari Direktur Pascasarjana Unilak.

Pelaksanaan Yudisium berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta, tamu dan panitia menggunakan masker, duduk berjarak. 

Hadir dalam yudisium ini Wakil Rektor III Unilak Dr.Bagio Kadaryanto SH MH, Wakil Direktur I Pasca sarjana Dr Iriansyah SH MH, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat SE MM, Kepala Program Studi Magister Manajemen Dr Ririn Handayani MM, Kaprodi Magister Ilmu Hukum Dr Ardianysah SH MAg MH, Sektretaris Prodi Magister Manajemen M Rasyid A SE MM PhD, Sektretaris Prodi MH Silm Oktavani SH MH, ketua PERADI Pekanbaru, Dekan di lingkungan Unilak, dosen dan IKA Unilak.(*)