137 Dosen Berbagai PT di Sumatera Test TOEP dan TPDA di Unilak


Dibaca: 1047 kali 
Selasa, 16 Maret 2021 - 09:34:38 WIB
137 Dosen Berbagai PT di Sumatera Test TOEP dan TPDA di Unilak Dosen Berbagai PT di Sumatera Test TOEP dan TPDA di Unilak.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 137 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Sumatera mengikuti Test of English Proficiency (TOEP) dan Test Potensi Dasar Akademik (TPDA) di Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. 

Test TOEP dan TPDA merupakan satu syarat melengkapi sertifikasi dosen di Indonesia. Pelaksanaan test berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 13 Maret hingga 15 Maret 2021. Dan selama pelaksanaan test, peserta dan panitia lokal (Unilak) menerapkan protokol kesehatan, seluruh peserta menggunakan masker dan duduk saling berjarak.

"Dipercayanya Unilak sebagai tempat pelaksaaan test TEOP dan TPDA tentu menjadi suatu kebanggaan," ujar Kepala Balai Bahasa Unilak Pekanbaru, Kurniawan MPd, Senin (15/03/2021). 

Disebutkannya, peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Riau, Jambi dan Sumatera Barat. Di antaranya STIE Pelita Indonesia, Universitas Islam Riau, Universitas Graha Nusantara, STIE Indragiri, Universitas Muara Bungo, STIE Riau, STISIP Persada Bunda, Universitas Islam Indragiri, Stikes Awal Bros Pekanbaru, STIE Persada Bunda, Politeknik Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumbar, Universitas Eka Sakti dan Universitas Darmas Indonesia

"Selama tiga hari pelaksanaan ujian ada 137 dosen yang ikut, Balai bahasa Unilak telah bekerjasama dengan Pusat Layanan Test Indonesia (PLTI) Pusat dan Dikti sebagai tempat pelaksanaan test resmi sejak tahun 2016. Tentunya ini sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan," ujar Kurniawan yang sedang mengambil studi Doktoral ini.

Sebagai bentuk kepercayaan dari pusat, sebut Kurniawan, akhir Februari 2021 telah dilakukan perpanjangan MoU antara Unilak dengan Direktur PLTI. 

"Allhamdulillah, baru sebulan lalu perpanjangan MoU ditandangani. Ini bentuk kerjasama yang saling menguntungkan," ujar Kurniawan.(*)