Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Hamdani Ajak Pemanfaat UEK SP Woner Bina Jaya Tetap Semangat

MKPT Tahun Buku 2020 di aula gedung UEK SP Jalan Manggis Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (17/2/2021) siang.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MS SIP mengajak pemanfaat Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK SP) Woner Bina Jaya Kelurahan Wonorejo tetap semangat berusaha di tengah pandemi Covid-19, khususnya dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Ajakan itu disampaikan secara langsung oleh Hamdani saat menghadiri Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) Tahun Buku 2020 di aula gedung UEK SP Jalan Manggis Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (17/2/2021) siang. 

Kegiatan dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Dimana setiap peserta diwajibkan melakukan 4M.

Turut hadir juga Korda PPK Kota Pekanbaru Selamat Sukarso, Camat Marpoyan Damai Junaedy, Lurah Wonorejo yang lama Arasyid Kelana Putra S.STP, Lurah Wonorejo yang baru Said Ahmad Zamzami, Ketua pengelola UEK SP Woner Bina Jaya Fadhil beserta jajaran pengurus, Ketua RW dan RT, serta para pemanfaat UEK SP.

"Kepada pengelola dan pemanfaat yang melakukan MKPT, saya berpesan supaya para anggota semangat dalam berusaha," pesan Hamdani yang juga sebagai Ketua LPM selaku otoritas UEK SP.

Hamdani juga berharap, pemanfat bisa lebih produktif terutama dalam mengelola usaha di masa pandemi covid. Sehingga bisa membangkitkan serta memulihkan kembali ekonomi.

Di kesempatan itu, Koordinator Daerah (Korda) Program Pemberdayaan Kelurahan (PPK) Kota Pekanbaru Selamat Sukarso menyampaikan, kegiatan MKPT wajib dilaksanakan oleh UEK SP dalam kondisi apapun. Yang terpenting terpenuhi unsurnya mulai dari pengelola, otoritas serta pemanfat.

"Kepada seluruh pemanfaat agar disiplin, terutama dalam memenuhi kewajiban sebagai pemanfaat yakni dalam hal tunggakan. Seperti pinjaman. Ketika meminjam, bayar cicilannya, jangan sampai macet. Kemudian ketika pengembalian lancar, maka perguliran ke masyarakat juga sebaliknya. Ketika pengembalian atau tunggakan turun, maka modalnya bisa kembali digulirkan lagi," pesannya (*)