Lanjutkan Program Pengabdian, Dosen Unilak Bantu IRT Sail Buat Bawang Goreng


Dibaca: 1035 kali 
Selasa, 05 Januari 2021 - 22:32:14 WIB
Lanjutkan Program Pengabdian, Dosen Unilak Bantu IRT Sail Buat Bawang Goreng Lanjutkan Program Pengabdian, Dosen Unilak Bantu IRT Sail Buat Bawang Goreng.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Di sepanjang tahun 2020, puluhan dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) telah terlibat dalam membantu masyarakat.

Program pengabdian ini telah dilakukan  hampir dan telah dirasakan manfaatnya di seluruh kabupaten/kota di Riau. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, pertanian, UMKM, IT serta pariwisata. 

Dan mengawali tahun 2021, dosen Unilak kembali melanjutkan program pengabdian dalam membantu UMKM. Kali ini dilakukan oleh dosen Fakultas Ekonomi Unilak yang membantu Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Sail Pekanbaru, Sabtu (02/01/2021) lalu. 

Lewat pelatihan pembuatan bawah goreng, tiga dosen Unilak membantu belasan IRT membuat bawang goreng yang memiliki prospek cerah dan menguntugkan.Tiga dosen yang terlibat yaitu Ketua Aznuriyandi SE MSi, Anggota Dwika Lodia Putri SE MAk dan Drs Nurmansyah SR Bsc MM. 

Dosen Unilak, Lodia mengatakan, latar belakang memberikan pelatihan selain bentuk peningkatan Tri Darma Perguruan Tinggi, juga membantu masyarakat agar memiliki pendapatan tambahan dari usaha lain. 

"Kegiatan ini kita beri judul peningkatan pendapatan masyarakat dalam menghadapi Covid-19 melalui wirausaha home industri di Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Proses pelatihan dilakukan lewat video". Meski lewat video tidak menjadi halangan dan rintangan bagi peserta untuk memahami cara pembuatan bawang goreng," terang Lodia seraya menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pendapatan masyarakat dalam mengahadapi dampak Covid-19, melalui  usaha home industri dengan produk  goreng. 

Terkait dengan prosepek penjualan bawang goreng, sebut Lodia, usaha bawang goreng ini memiliki prospek untuk peningkatan pendapatan karena cara membuatnya mudah, pengelolaanya mudah, serta pemasaran bisa dilakukan secara online.

"Selama pelatihan antusias peserta sangat baik. Ini dibuktikan agar  dosen Unilak juga memberikan pendampingan dan strategi penjualan/marketing. Peserta juga  akan kita bantu dan dampingi  baik dari segi pengemasan, penjualan online agar bawang goreng mendapat tempat di pasaran," uhjar Lodia  yang sering memberikan pelatihan UMKM ini.(rls)