Kemenkes dan BPK Jalin Kerjasama Pemanfaatan Data Sistem Informasi Kesehatan


Dibaca: 1029 kali 
Selasa, 29 Desember 2020 - 22:12:16 WIB
Kemenkes dan BPK Jalin Kerjasama Pemanfaatan Data Sistem Informasi Kesehatan Penandatanganan kerjasama Sekretaris Jenderal Kemenkes RI drg Oscar Primadi dan Sekjen BPK Bahtiar Arif di kantor Pusat BPK, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Jakarta, Hariantimes.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menjalin kerjasama Pemanfaatan Data dari Sistem Informasi Kesehatan. 

Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI drg Oscar Primadi dan Sekjen BPK Bahtiar Arif di kantor Pusat BPK, Jakarta, pada Selasa (29/12/2020).

Oscar mengatakan, Kemenkes sebagai lembaga negara memiliki program yang harus pro rakyat dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 

"Oleh karenanya, kami selalu membuka diri dan mendukung penuh upaya dari BPK dalam menjaga akuntabilitas negara," katanya.

Sekjen mengaku tahun ini merupakan tahun yang cukup berat karena berhadapan dengan pandemi COVID-19. Pandemi tersebut membuat seluruh masyarakat merasakan dampaknya.

"Pandemi ini mengubah tatanan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kami terus melakukan berbagai upaya dalam menangani COVID-19," ucap Oscar.

"Sebentar lagi akan dilaksanakan vaksinasi, ini akan memerlukan jalan panjang. Kami berharap tentu BPK dapat mengontrol, mengawal, mengawasi kami agar berjalan baik," tambah Oscar.

Dari sisi digitalisasi, Kemenkes berupaya meminimalisasi risiko kontak secara langsung dengan memanfaatkan digital seperti telemedicine, dan pencatatan serta pelaporan secara digital.

Data dari sistem informasi kesehatan yang dimanfaatkan oleh BPK merupakan salah satu cara mengontrol dan mengawasi pengelolaan keuangan di Kemenkes. Hal tersebut menjadi sebuah pengawasan bagi Kemenkes dalam mengelelola anggaran dengan baik, dan transparan.

"Upaya kita kerjasama ini adalah langkah tepat antara Kemenkes dan BPK untuk memberikan data dan informasi yang tepat. Kami menyambut kerjasama ini untuk pemanfaatan data dari sistem informasi kesehatan untuk pemeriksaan pengelolaan keuangan negara," ujar Oscar.(*)