Pekanbaru, Hariantimes.com - Kabar gembira bagi masyarakat Meranti, terutama yang berdomisili di Pulau Rangsang.
Soalnya, roro Insit-Pecahbuyung akan segera beroperasi. Sehingga warga bisa membawa kendaraannya ke Selatpanjang, baik sepeda motor, gerobak dan mobil. Begitu sebaliknya dari Selatpanjang ke Rangsang bisa membawa mobil atau kendaraan roda empat lainnya.
Pengoperasian roro ini ditandai dengan penyerahan bangunan pelabuhan roro Insit dan Pecahbuyung dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dilakukan di sela acara Rakornis PPNS LLAJ Kemenhub di Pekanbaru, Rabu (25/11/2020).
Penandatanganan BASTO dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditjen Hubdat) Kemenhub Marta Hardisarwana, Kepala Satker Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau-Kepri Ardono dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir.
“Kami sangat berterima kasih atas pembangunan roro ini oleh Kemenhub. Nantinya akan segera dioperasionalkan. Sehingga semakin memudahkan akses warga di Kepulauan Meranti. Roro ini bagian utama dari upaya kita merangkai pulau,” papar Irwan yang diminta memberikan sambutan.
Menurutnya, untuk pengoperasian dalam waktu dekat akan dilayani kapal roro Berembang.
Irwan juga mengharapkan dukungan penuh Kemenhub untuk program merangkai pulau di Meranti.
Selain roro Insit-Pecahbuyung, diharapkan segera dibangun roro Lukit-Sungai Rawa, Kudap-Bengkalis, dan rencana roro yang menghubungkan dengan Kepulauan Riau.
“Untuk roro Tanjungperanap-Buton kami harap bisa beroperasi tahun depan, setelah jalan menuju ke Selatpanjang dari dukungan anggaran provinsi selesai dibangun. Kami juga berharap dukungan untuk pembangunan Pelabuhan Dorak,” ungkap Irwan.
Untuk diketahui pelabuhan roro Insit dibangun dengan biaya sekitar Rp52,4 miliar. Sedangkan pelabuhan roro Pecahbuyung menelan dana sekitar Rp53 miliar.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota Komisi V Bidang Infrastruktur DPR RI Syahrul Aidi, dan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono. Hadir juga Kepala Dinas Perhubunan Provinsi Riau Indra Putrayana, Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Dr Aready dan Kabag Humas Pemkab Meranti Rudi Hasan.
Sebelumnya Kadishub Provinsi Riau Indra Putrayana juga mengharapakan dukungan penuh Kemenhub dalam menghubungkan pulau-pulau di Riau. Selain Meranti, juga dibutuhkan perbaikan pelabuhan roro Rupat-Dumai.
“Setelah selesai jalan tol Perman, arus kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Rupat sangat tinggi. Ini butuh dukungan untuk perbaikan roro Rupat yang kondisinya tidak bisa menampungkan kapasitas yang lebih banyak,” tuturnya.(*)