PWI dan SMSI Riau Berduka, Wartawan Terbaik Riau Menghadap Sang Khalik


Dibaca: 2010 kali 
Ahad, 25 Oktober 2020 - 21:51:40 WIB
PWI dan SMSI Riau Berduka, Wartawan Terbaik Riau Menghadap Sang Khalik Almarhum.Mohammad Moralis semasa hidup.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Innalilahi wainnailaihi roji'un. Insan pers di Bumi Melayu Lancang Riau, khususnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  dan Serikat Media Siber (SMSI) Provinsi Riau dirundung duka.

Mohammad Moralis (46), atau yang akrab disapa Moral ini berpulang kerahmatullah setelah sepekan berjuang melawan dahsyatnya virus corona atau covid-19.

Sebelum wafat, almarhum mendapat perawatan secara intensif ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. Selama berada di ruang ICU, pria yang sehari-harinya menjalani pekerjaan sebagai wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi Haluanriau.co dan Riaumandiri.co ini hanya bisa berbaring dan dibantu alat ventilator.

Dan sejak terkurung dalam ruang isolasi, anggota PWI Riau ini tak dapat lagi bertemu keluarga secara langsung dan hanya dapat melihat istri dan anaknya dari balik jendela ruangan.

Setelah sepekan menjalani perawatan dan berjuang melawan virus yang menyerang kekebalan daya tahan tubuhnya, kondisi Moral semakin memburuk pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Hingga tepat pada pukul 11.25 WIB, pria asal Batusangkar, Sumatera Barat yang dinyatakan terkonfirmasi positif sepekan lalu, tepatnya, Minggu (18/10/2020) ini menghembuskan nafas terakhirnya. 
 
Almarhum Mohammad Moralis yang wafat di umur 46 tahun ini meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang kini duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru. 

"Sebelum dirawat di RSUD Arifin Achmad, abang kami ini sempat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Awal Bros. Kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. Dan almarhum sudah satu pekan menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Arifin Achmad," ujar adik sepupu almarhum, Derif (36) seraya menyampaikan, sekarang istri almarhum lagi diisolasi di Rumah Sakit Awal Bros karena merupakan kontak erat almarhum. Hasil juga menunjukkan istrinya terkonfirmasi positif covid-19. Tapi anaknya negatif.

"Beberapa hari terkahir ini almarhum saat dilihat terlihat sedih dan mengeluarkan air mata. Tapi dia menggenggamkan tangan, seperti memberi semangat," sebut Defri. 

Jenazah Dilepas Ketua dan Anggota PWI 

Wafatnya almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas wafatnya almarhum. Bahkan sejumlah wartawan menyempatkan diri ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk memberi penghormatan terakhir serta menyolatkan almarhum.

Para kaum kerabat almarhum sudah berkumpul menanti pemulasaran jenazah sekitar pukul 14.30 WIB beberapa Anggota PWI Riau mulai berdatangan untuk melepas jenazah almarhum. 

Tampak hadir Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau H Fendri Jaswir, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Wakil Ketua bidang kerjasama antar lembaga Abdul Kadir Bey, Wakil Ketua bidang organisasi Nofrizon Burman, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Hari B Koriun, Wakil Ketua Bidang Kesra Edhar Darlis serta pengurus dan anggota lainnya. 

Hingga adzan Ashar berkumandang, para sanak keluarga dan kaum kerabat masih menanti pelepasan jenazah almarhum. Mereka masih berada di sekitar rumah sakit menanti almarhum dikeluarkan dari ruang isolasi. 

Saat akan melepas keberangkatan jenazah almarhum, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang ketika memberikan sambutan singkat terlihat sedih. Bahkan tak mampu menahan linangan air mata.

Zulmansyah menyampaikan, almarhum merupakan seorang wartawan senior di Riau. Almarhum juga telah lama bergabung dengan PWI Riau yakni sejak tahun 2004.

"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Almarhum sosok yang sangat aktif dalam organisasi," ujar Zulmansyah sembari menyebutkan, almarhum juga merupakan Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Riau. 

"Almarhum dikenal dalam organisasi merupakan sosok pekerja keras, bertanggung jawab, dan setia kawan. Almarhum juga merupakan wartawan Riau yang berpulang akibat ganasnya Pandemi Covid-19," tutur Zulmansyah seraya berpesan kepada teman-teman wartawan yang bertugas dilapangan maupun bertugas dimanapun selalu menjalankan protokol Kesehatan. Karena virus corona ini tidak dapat dianggap remeh. 

"Kita berharap kawan-kawan lebih waspada, pakai protokol kesehatan dalam peliputan. Kadang teman dilapangan suka melupakan protokol kesehatan dalam peliputan," pesannya. 

Dimakamkan di TPU Palas

Pukul 16.10 WIB jenazah almarhum Mohammad Moralis dikeluarkan oleh tim medis dari ruangan isolasi. Empat orang berpakaian lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mendorong peti jenazah ke halaman belakang RSUD Arifin Achmad. 

Empat orang berpakaian seperti astronot itu terus menyemprotkan spray yang berisi cairan disinfektan terhadap peti jenazah tersebut. 

Dengan menjalankan Protokol Kesehatan, salat jenazah segera dimulai. Suasana duka terus menyelimuti para kaum kerabat dan sanak saudara yang hadir saat itu. 

Air mata Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang pecah. Tak kuasa menahan duka, suaranya serak dalam sambutan pelepasan jenazah. 

"Almarhum merupakan sosok yang baik. Mari kita do'akan dan ikhlas kan kepergian beliau," ujarnya. 

Setelah disholatkan yang juga dihadiri anggota DPRD Riau Yulisman SSi dan H Agung Nugroho SE serta owner PT Muhibah Ibnu Ma’sud, jenazah Pemred/Penanggungjawab riaumandiri.id itupun mulai dimasukkan ke dalam ambulan oleh petugas kesehatan. Suara sirine mulai terdengar dan ambulan diiringi petugas dari kepolisian yang mengamankan diikuti beberapa sanak keluarga menghantarkan almarhum ke pemakaman dan dikebumikan dengan standar protokol kesehatan Covid-19, di TPU Palas, Rumbai, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, Mohammad Moralis sempat mengalami demam panas. Karena kondisinya menurun, maka dibawa ke RS Awal Bross Panam, Senin (19/10/20) pukul 04.00 WIB dinihari.

Karena kondisinya membutuhkan ventilator, Senin siang dipindahkan ke RSUD Arifin Ahmad. Almarhum menjalani perawatan di ICU sambil menunggu hasil Swab, yang keluar Selasa (20/10/20) dengan hasil positif Covid-19.

Dirut RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedi, MARS sebelumnya sempat menginformasikan kondisi almarhum membaik. Respon terhadap obat yang diberikan juga sangat baik. Moralis masih di dalam ruang ICU memakai ventilator dan dalam pengawasan tim dokter.

Namun Tuhan berkehendak lain. Setelah sempat menjalani perawatan selama enam hari, Mohammad Moralis menghembuskan nafas terakhir menjelang siang tadi.

Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Ucapan duka juga disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.

‘’Semoga sahabat kita, almarhum Moralis mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, mudah-mudahan tergolong syahid, Aamiin YRA,’’ sebut orang nomor satu di Provinsi Riau itu. 

Gubri juga mendoakan istri, anak, dan keluarga almarhum tabah menghadapi cobaan. ‘’Sekarang, kita doakan semoga isterinya (lagi dirawat) lekas sembuh, Aamiin YRA,’’ ujar Syamsuar.
 
Mengantisipasi libur panjang, Senin (26/10/2020), Gubri mengundang Walikota Bupati se Riau. ‘’Besok, kami rapat dengan Walikota dan Bupati se-Riau membahas penanganan Covid-19,’’ tutupnya. 

Ucapan senada juga disampaikan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JSMSI) Provinsi Riau, H Dheni Kurnia.

“Innalillahi wainna ilahi rajiun. Hari ini kita kehilangan wartawan yang tunak dan mencintai profesinya. Sosok wartawan yang pantas untuk dijadikan teladan. Selamat jalan adinda Mohammad Moralis. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran, Amiin,” tulisnya.

Senada juga disampaikan oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau, H Novrizon Burman. ‘’Jelas kami sangat kehilangan, almarhum adalah orang baik, saya saksinya,’’ ucapnya.(*)

 

Penulis: Zulmiron