Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, DPPKBP3A Kampar Baksos di Lima Kecamatan


Dibaca: 1122 kali 
Ahad, 04 Oktober 2020 - 12:47:51 WIB
Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, DPPKBP3A Kampar Baksos di Lima Kecamatan Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, DPPKBP3A Kampar Baksos di Lima Kecamatan.

Kampar, Hariantimes.com - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar melaksanakan bhakti  sosial (baksos) di lima kecamatan, Minggu (p4/10/2020). 

Lima kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan yakni Perhentian Raja selama 2 hari, Tapung selama 2 hari, Tambang selama 3 hari, Kampar Kiri Tengah selama 2 hari dan Bangkinang selama 2 hari.

Kegiatan baksos dalam rangka emperingati Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day/WCD) tahun 2020nyang jatuh pada 26 September 2020 tersebut berupa Pelayananan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yakni IUD dan Implant.

"Kegiatan baksos sudah dilaksanakan, Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses," ujar Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs H Edi Afrizal MSi melalui Kabid KB Dwi Andriani SKM MKes didampingi Kasi Pengendalian dan  Pendistribusian Alkon Novi Safrina Amk kepada wartawan.

Edi Afrizal menjelaskan, kegiatan baksos ini berlangsung dari tanggal 15 sampai  26 September 2020. Kegiatan baksos ini melibatkan PKB/PLKB yang ada di Kabupaten Kampar. Adapun jumlah PKB/PLKB di Kabupaten Kampar sebanyak 69 orang, dengan target setiap satu orang PKB/PLKB  melayani 15 orang akseptor (7 IUD dan 8 Implant).

Dari seluruh rangkaian kegiatan baksos ini  berhasil  diberikan pelayanan berupa  IUD 156 Akseptor dan Implant 793 akseptor. Total keseluruhan pelayanan KB MKJP untuk IUD dan Implant selama baksos ini sebanyak 949 akseptor.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan baksos ini diantaranya Fasilitas Kesehatan (Faskes ) yang ada di kecamatan dan Praktek Bidan Mandiri ( PMB).

Selanjutnya, Kabid KB Dwi Andriani menambahkan bahwa pelayanan KB tetap diberikan ditengah  kondisi pandemi Covid-19. Agar tidak terjadi ledakan penduduk maka dihimbau kepada peserta KB untuk selalu tertib menggunakan alat kontrasepsi. 

"Jika waktu pakai alat kontrasepsi habis segera hubungi petugas dengan tetap menggunakan protokol kesehatan," ujar Dwi.(*)