Terkait Konversi dari Konvensional ke Syariah, 50 Persen Pegawai BRK Sudah Diberikan Pelatihan


Dibaca: 1297 kali 
Jumat, 02 Oktober 2020 - 14:09:08 WIB
Terkait Konversi dari Konvensional ke Syariah, 50 Persen Pegawai BRK Sudah Diberikan Pelatihan Direksi Bank Riau Kepri.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Managemen Bank Riau Kepri (BRK) diingatkan agar mempersiapkan segala sesuatunya untuk mempercepat konversi dari perbankan konvensional ke perbankan syariah.

Karena konversi Bank Riau Kepri dari konvensional ke perbankan syariah ini jangan hanya sekedar label saja. Dan  semua pegawai BRK benar-benar mencerminkan perilaku syariah dalam menjalankan tugasnya. 

"BRK harus mempersiapkan segala sesuatunya lebih lengkap lagi terkait dengan rencana konversi ke perbankan syariah ini," kata Asisten II Setdaprov Riau, Eva Refita usai menghadiri acara executive overview of Islamic bank for legislatif di menara Bank Riau Kepri (BRK), Kamis (01/10/2020) kemarin.

Dalam acara executive overview of Islamic bank for legislatif di menara BRK ini tampak hadir Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho serta Dirut BRK, Andi Buchari dan tamu undangan lainya. 

Hadir sebagai pembicara tunggal pada kegiatan ini Presiden Direktur Iqtished Consulting, Associate Profesor Agustianto Mingka MA.

Semester I 2021, Bank Riau Kepri Ditargetkan Sudah Beralih ke Perbankan Syariah

Eva menjelaskan, sejauh ini kesiapan SDM di BRK menuju bank syariah sudah disiapkan sedemikian rupa. Bahkan sudah lebih dari 50 persen pegawainya sudah diberikan pelatihan terkait perbankan syariah. 

"Kita sudah diajak beberapa ikut rapat, dan mereka sudah mulai lebih setengah SDM nya itu diberikan pelatihan dan pemahaman terkait dengan perbankan syariah. Dan perlu kami sampaikan bahwa syariah itu jangan hanya sekedar labelnya saja yang syariah, tapi semua harus mencerminkan syariah, prilaku SDM juga harus mencerminkan syariah, itu pekerjaan rumah bank riau yang harus digesa, supaya SDM mereka menjadi bagian dari bank syariah," papar Eva.(*)