Semester I 2021, Bank Riau Kepri Ditargetkan Sudah Beralih ke Perbankan Syariah


Dibaca: 2160 kali 
Jumat, 02 Oktober 2020 - 13:54:04 WIB
Semester I 2021, Bank Riau Kepri Ditargetkan Sudah Beralih ke Perbankan Syariah Semester I 2021, Bank Riau Kepri Ditargetkan Sudah Beralih ke Perbankan Syariah.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ditargetkan pada semester pertama tahun 2021, Bank Riau Kepri (BRK) sudah beralih dari perbankan konvensional ke perbankan syariah. 

Untuk mempercepat proses konversi ke syariah, Managemen BRK saat ini tengah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya mengundang kalangan DPRD Riau untuk sama-sama mendapatkan pemahaman terkait apa itu perbankan syariah. 

"Jadi proses konversi BRK ke syariah itukan  harus didukung dengan Perda BRK syariah. Sebagai bagian dari penyusunan Perda itu maka anggota dewan harus paham juga apa itu bank syariah, bagaimana proses operasionalnya dan apa saja produk-produknya. Dengan pemahaman itu, kita berharap DPRD bisa ikut membantu kami dalam menggesa penyusunan Perda dan mengawal proses konversi BRK  ke syariah. Target kami semester satu tahun depan BRK sudah konversi ke syariah. Makanya sekarang kita percepat, baik diinternal dan eksternal termasuk ke DPRD untuk menggesa Perda," ujar Direktur Utama (Dirut) BRK, Andi Buchori dilansir Hariantimes.com dari situs website mediacenter.riau.go.id, Jumat (02/10/2020).

Andi Buchari menegaskan, perbankan syariah tidak hanya bicara soal agama tertentu saja. Namun manfaatnya bisa dirasakan oleh semua umat. Sehingga dengan konversi BRK dari konvensional ke syariah ini akan berdampak luas kepada semua lapisan masyarakat. Terutama untuk mendatangkan minat investasi ke Riau. 

"Kita berharap dengan beralihnya BRK dari konvensional ke syariah ini bisa mendatangkan minat investor masuk ke Riau. Karena di Riau sudah ada bank milik pemerintah daerah yang berbendera syariah," harap Andi Buchari seraya optimis konsep perbankan syariah ini manfaatnya sangat luas. Sebab bank syariah tidak hanya bermanfaat untuk kalangan tertentu, namun bermanfaat untuk semua kalangan. 

"Walaupun jadi syariah, yang kita tekankan disini sebenarnya adalah universal valuenya. Ini bukan bicara soal agama tertentu, tapi manfaatnya bisa dimanfaatkan oleh semua umat. Tidak hanya muslim," katanya. 

Terkait Konversi dari Konvensional ke Syariah, 50 Persen Pegawai BRK Sudah Diberikan Pelatihan

Bahkan di sejumlah negara, kata Andi Buchari, pimpinan bank syariah itu dipimpin oleh orang non muslim.

"Artinya, ini bukan soal agama, tapi kita lebih kepada manfaat, keindahan dan keunggulan dari sistem syariah ini. Dimana prinsip syariah dalam perbankan itu mengedepankan ekonomi yang berkeadilan," ujarnya sembari mengungkapkan, pihaknya optimis dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Riau yang sudah lama menginginkan bank riau Kepri menjadi bank syariah, upaya ini akan segera terwujud.

"Kita berharap BRK menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) ketiga yang menerapkan sistem syariah, setelah NTB dan Aceh. Sekarang kita sedang percepat, baik diinternal dan eksternal termasuk ke DPRD untuk menggesa Perda," harapnya.

Andi Buchari menjelaskan, perbankan syariah bukan hanya sekedar label saja. Namun ada banyak manfaat yang didapatkan oleh masyarakat jika BRK sudah dikonversi ke syariah. Sebab saat ini ekonomi halal yang didalamnya termasuk halal finance sudah menjadi trend ekonomi global. 

"Sehingga industri halal ini tidak hanya berkembang di negara yang mayoritas penduduknya muslim saja, tapi di negara-negara yang penduduknya mayoritas non muslim, industri halal juga berkembang. Mereka banyak mendirikan lembaga keuangan dan bisnis dengan basic ekonomi halal, dengan mengedepankan bagi hasil," ujarnya.(*)