Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Secara Virtual


Dibaca: 1216 kali 
Jumat, 25 September 2020 - 23:29:02 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Secara Virtual Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Secara Virtual.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ada yang berbeda di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/09/2020).

Ruangan yang biasanya digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan rapat terbatas maupun menerima audiensi tamu, diubah menjadi bernuansa gerbang tol.

Siang itu pukul 14.00 WIB, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sejauh 131,5 kilometer secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Ruas tol tersebut merupakan salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 Km yang menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Peresmian jalan tol secara virtual ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan merupakan sebuah inovasi dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Peresmian virtual ini membuat seakan tidak ada jarak antara Bogor dengan Dumai.

Saat Presiden duduk di tempat yang telah disediakan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bogor, tampak menyatu dengan posisi Gubernur Riau Syamsuar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta tamu undangan yang berada di Dumai.

Saat menyampaikan sambutan pun posisi podium Presiden berpidato tampak berada di atas panggung yang berlatar belakang Gerbang Tol Dumai di mana Gubernur Riau dan Menteri PUPR berada.

Seperti halnya kelaziman Presiden Jokowi saat meresmikan tol secara langsung, pada acara peresmian secara virtual ini pun Presiden beserta para Menteri yang hadir tetap menggunakan alat pengaman diri (APD), lengkap dengan helm, dan masker.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, peresmian secara virtual tidak mengurangi makna acara sebagaimana peresmian yang dilakukan Presiden secara langsung di lapangan.

“Peresmian secara virtual ini tidak mengurangi makna dari acara. Karena Presiden dapat menyapa secara langsung Gubernur dan masyarakat di Dumai,” katanya.

Jokowi optimistis, kehadiran Tol Pekanbaru-Dumai yang telah dibangun sejak 2017 dan menelan biaya konstruksi Rp12,18 triliun ini dapat mendongkrak kegiatan produktif di Pulau Sumatera dan kawasan sekitar, khususnya Riau.

"Alhamdulillah, pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 Km dengan biaya Rp12,18 triliun telah rampung dan telah selesai. Dapat dioperasikan secara penuh dan mendukung kegiatan produktif, baik bagi masyarakat Riau dan pendatang yang menggunakan tol ini," tuturnya.

Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari 6 seksi tol yaitu seksi 1 (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 Km , seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24,1 Km, seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 16,9 Km, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 Km, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 Km dan seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25,05 Km.

Ruas tol ini juga akan dilengkapi oleh 7 Gerbang Tol (GT) dan 5 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area. TIP akan terbagi menjadi dua tipe yakni Tipe A yang terletak di Km 14,5, Km 45, dan Km 82, sedangkan Tipe B terletak di Km 64 dan Km 13 (arah Pekanbaru).

Tingkatkan Konektivitas

Di samping itu, Jokowi pun meyakini ruas tol yang jadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 km ini dapat bantu meningkatkan konektivitas dan perekonomian di Provinsi Riau.

"Ini akan meningkatkan konektivitas antara ibukota Riau dengan Dumai, kota pelabuhan dan kota agribisnis yang maju. Juga kawasan industri dan perkebunan lainnya. Dengan kondisi ini, truk-truk pengangkut sawit, minyak, logistik, dan penumpang akan lebih efisien dari segi waktu dan biaya," tukas Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan rencana pengerjaan Tol Trans Sumatera lainnya dalam waktu dekat ini.

Salah satunya melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung sepanjang 70 Km, yang dijadwalkan pada 29 September 2020 mendatang.

"Dan akan ditandatangani pula perjanjian kerja antara PUPR dan BUJT untuk ruas Tol Betung-Jambi sepanjang 190 Km," kata Menteri Basuki.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan menandatangani perjanjian kerja dengan pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ruas tol Pekanbaru-Rengat sepanjang 175 Km.

Sementara ruas lanjutannya ke arah selatan yakni Jalan Tol Rengat-Jambi sepanjang 190 Km saat ini disebutnya tengah diupayakan untuk tahap pengerjaan.

"Kami targetkan akhir tahun 2023 InsyaAllah Lampung-Pekanbaru akan sudah dapat disambungkan," ujar Menteri Basuki.

9 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi

Menurut catatan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, sebanyak 9 ruas Tol Trans Sumatera telah beroperasi sepanjang 2020 ini.

Selain Tol Pekanbaru-Dumai, 4 di antaranya juga terbentang di sisi selatan dan siap menyambungkan Lampung dan Pekanbaru, antara lain Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 Km.

Kemudian Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Tol Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33 Km, dan Tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 Km. Sedangkan 4 ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang telah beroperasi berada di sisi utara. Di antaranya Tol Medan-Binjai sepanjang 13 Km, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62 Km, Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 43 Km, dan Seksi IV Aceh-Sigli sepanjang 14 Km.

Usai memberikan sambutannya, acara pun ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda peresmian jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer.(*)