Bupati Pelalawan Harap Buta Aksara Baca Al Qur’an Agar Bisa Diatasi

Bupati Pelalawan HM Harris saat melantik kepengurusan LPTQ masa bakti 2019-2024 di Balai Seminai Pangkalan Kerinci, Senin (21/09/2020).

Pelalawan, Hariantimes.com - Dengan  terbentuknya kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pelalawan masa bakti 2019-2024, dapat membumikan Al Qur’an di tengah masyarakat. 

Bagaimana tidak? Karena Kabupaten Pelalawan punya yang namanya program magrib mengaji. Untuk itu, kepada pengurus pentingnya diingatkan terus di masyarakat sampaikan program magrib mengaji ke generasi muda Pelalawan. Karena masih ada yang buta aksara untuk  baca Al Qur’an ini,.

"Yang menjadi harapan kita bersama kedepannya, buta aksara baca Al Qur’an agar bisa kita atasi,” pesan Bupati Pelalawan HM Harris saat melantik kepengurusan LPTQ masa bakti 2019-2024 di Balai Seminai Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (21/09/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan H.Tengku Mukhlis M Si  terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) LPTQ masa bakti 2019-2024 yang dilantik secara langsung oleh Bupati HM Harris bersama 37 pengurus lainnya berdasarkan surat Keputusan Bupati Pelalawan Nomor 731 Tahun 2019 Tanggal 31 Oktober 2019.

Hadir dalam kesempatan tersebut  Kepala  Kementerian Agama (Kemenag)  Provinsi Riau sekaligus Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau DR H Mahyudin MA, Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan, Kepala Kemenag Kabupaten Pelalawan HM Rais serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pelalawan H Iswadi M Yazid Lc MSy.

Dikesempatan itu, Harris menekankan pentingnya program yang menjadi terobosan yang baru bagi kepengurusan LPTQ masa bakti 2019-2024. 

Menurut Harris, dalam sebuah organisasi perlunya keseriusan bagi pemegang amanah untuk benar-benar melaksanakan apa yang menjadi harapan dari terbentuknya organisasi tersebut.

“Keseriusan sangat penting dalam menjalankan amanah yang diberikan ini. Dan kedepan perlu adanya evaluasi terhadap para pengurus secara berkala untuk mencapai target yang di inginkan," ujar Harris sembari berharap, melalui pengurus LPTQ bisa memberikan pencerahan serta informasi di tengah masyarakat agar selalu senantiasa tidak terpecah belah di tengah pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun ini.

Dikatakan Harris, Kabupaten Pelalawan punya yang namanya program Pelalawan Cerdas.  Jadi jangan terpecah belah dengan berita dan informasi yang bisa membuat gaduh di masyarakat. Apalagi tahun ini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

"Kemajemukan kita untuk terjadinya konflik bisa saja terjadi, apabila masyarakat kita gampang terprovokasi berita hoax yang belum jelas kebenarannya, Pelalawan tidak saja bersaing saat sekarang dan kedepannya, antar sesama kita. Akan tetapi, bersaing secara nasional. Karena Kabupaten Pelalawan masuk dalam 25 daerah yang berkembang  dan masuk peringkat ke-51 daerah kabupaten dan kota se Indonesia  yang memiliki peluang potensial untuk berinvestasi," beber Harris

Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini menaruh harapan agar kepengurusan LPTQ masa bakti 2019-2024 bisa mengantarkan kembali Kabupaten Pelalawan masuk 3 besar di pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau.(*)