Komisi V DPRD Riau Raker Bersama Diskes dan Direksi RS Pemerintah

Komisi V DPRD Riau raker dengan Diskes, Direksi-direksi RSUD Arifin Ahmad, RS Petala Bumi dan RS Jiwa Tampan, Sabtu (19/09/2020).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Komisi V DPRD Riau rapat kerja (raker) dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Direksi-direksi Rumah Sakit (RS) Pemerintah yakni RSUD Arifin Ahmad, RS Petala Bumi dan RS Jiwa Tampan, Sabtu (19/09/2020).

Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V Eddy Moh Yatim didampingi anggota Komisi V Syafrudin Iput, Ade Hartati Rahmat, Sunaryo dan Arnita Sari. Dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani didampingi jajaran Direksi Rumah Sakit Pemerintah.

Dikesempatan itu, Mimi mengungkapkan tentang upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam menekan angka kasus covid19 di Riau.

"Swab PCR massal sudah banyak dilakukan di pasar, instansi pemerintah dan tempat lainnya sebagai upaya Pemerintah Provinsi Riau memutus penularan virus covid19," ujar Mimi.

Namun, anggota Komisi V Arnita Sari menilai kembali tingginya angka covid di Riau harus menjadi perhatian ekstra Pemerintah Daerah. 

"Kemarin kita baru saja mendapat kan data dari Dinas Pemberdayaan, bahwa hingga saat ini ada 641 anak yang terkena covid-19," sebut Arnita.

Sementara itu, anggota Komisi V lainnya Syafrudin Iput meminta Swab dari rumah ke rumah tidak hanya ketika ada yang positif baru dilakukan swab kepada kontak pasien terkonfirmasi positif.

"Pertama; di APBD-P ini maunya diubah anggaran untuk swab dari rumah ke rumah. Yang kedua; tidak ada lagi masker yang tidak standar bagi masyarakat. Jangan hanya pejabat saja yang maskernya Rp500 ribu, pakai spek apa begitu dimaskernya. Tapi masyarakat hanya memakai masker yang tidak standar," tegas Iput.(*)