Siak, Hariantimes.com - Mulai saat ini, mari sama-sama memutuskan penyebaran covid-19 di Kabupaten Siak dengan cara tidak menjadikan petugas kesehatan sebagai ujung tombak Covid-19. Akan tetapi, mari bersama-sama menjadi ujung tombaknya.
Jika bisa menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin, insya Allah tidak akan ada petugas medis yang berkorban dan positif Covid-19 lagi. Karena masyarakat sudah bisa menekan angka penyebarannya seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, tidak bersentuhan dan menjaga jarak.
Ajakan itu diutarakan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi kepada para ibu kader PKK dan Posyandu saat membuka penyuluhan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 di Aula Waterboom Bianglala, Kecamatan Kandis, Minggu (13/09/2020).
Acara ini diikuti oleh 150 kader yang tergabung oleh Kader PKK dan Posyandu se kecamatan Kandis.
Alfedri juga berpesan kepada para kader yang hadir untuk terus mengingatkan anggota keluarga di rumah baik anak, suami serta masyarakat sekitarnya agar terus mentaati protokol kesehatan.
"Kita turut berduka cita dan prihatin dengan kabar wafatnya seorang dokter yang meninggal dan positif Covid-19 yang bertugas di Kabupaten Kampar. Yang berarti sudah banyak pahlawan medis yang meninggal karena Covid-19," ucap Alfedri.(*)