Riau Kehilangan Dokter Muda Berdedikasi pada Profesi

Gubri: dr Oki Adalah Pejuang Kemanusiaan


Dibaca: 2339 kali 
Sabtu, 12 September 2020 - 14:31:51 WIB
Gubri: dr Oki Adalah Pejuang Kemanusiaan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi ikut menyolatkan dan melepas jenazah dr Oki Alfin.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Innalillahi wa innalillahi rojiun. Riau kehilangan seorang Dokter muda yang berdedikasi pada profesi dan pekerja keras.

dr Oki Alfin. Beliau CPNS berusia 29 tahun dan bertugas di Puskesmas Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.

Hari ini, Sabtu (12/09/2020), Almarhum meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Pekanbaru sebagai pasien Covid-19. Almarhum menjadi Dokter pertama yang meninggal dunia karena Corona di Provinsi Riau.

"Saya mengenal orangtua Almarhum. Karena ayahnya lama bekerja di Siak sebagai Kabid P2P Diskes Siak. Saya dapat merasakan betul kedukaan keluarga. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan atas musibah ini. Tadi saya ikut menyolatkan dan melepas jenazah dengan protokol Covid-19. Serta memberi semangat untuk isteri Almarhum, yang saat ini masih berjuang karena juga dinyatakan positif corona. Mari kita doakan, semoga istri Almarhum diberi kesembuhan, karena mereka memiliki seorang anak yang masih bayi," tutur Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.

Dikatakan Gubri, Almarhum dr Oki adalah pejuang kemanusiaan. Insya Allah syahid, karena beliau berjuang untuk menangani pasien akibat pandemi, hingga menjadi pasien dan dipanggil menghadap-Nya. 

"Atas musibah ini, saya bermohon pada seluruh masyarakat Riau, bantulah para petugas medis yang tengah berjuang di garda terdepan mempertaruhkan nyawa mereka, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saya juga mendapat kabar duka wafatnya tenaga pendidikan, Kepala SMP Madani Pekanbaru, H Ridwan MPd. Husnul khotimah. Segenap doa saya untuk Almarhum dan keluarga," ujar Gubri seraya mengatakan, virus ini nyata. Korban terus berjatuhan. Tidak memandang usia dan profesi. Pemerintah tidak bisa sendirian jika masih ada masyarakat bersikap lalai dan lengah dengan kewajiban protokol kesehatan. 

"Ujian ini memang berat. Tapi akan semakin berat jika protokol kesehatan kita abaikan. Karena itulah saya mengajak kita semua, jangan sia-siakan pengorbanan dr Oki dan petugas medis serta pejuang non medis lainnya. Mereka juga punya keluarga seperti kita. Bantu mereka jangan hanya dengan doa, tapi aksi nyata jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan protokol Covid lainnya. Mari kita doakan semua pasien Covid-19 diberi kesembuhan. Semoga Allah Swt selalu melindungi dan kita bisa melalui masa sulit ini," ajak Gubri.(*)