Tekan Angka Kasus Positif Covid-19 di Riau

Syamsuar: Semakin Banyak Tracing, Maka Semakin Baik


Dibaca: 1189 kali 
Jumat, 21 Agustus 2020 - 03:47:28 WIB
Syamsuar: Semakin Banyak Tracing, Maka Semakin Baik Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Sejumlah langkah dilakukan untuk menekan angka kasus positif covid-19 di Bumi Lancang Kuning.  

Salah satunya dengan menerapkan 3T yakni Tracing (Melacak), Testing (Melakukan test) dan Treatment (Perlakuan).

"3 T ini adalah, pertama tracing. Ini tidak bisa hanya dilakukan kepada beberapa orang kelurga, juga harus dilakukan kepada teman-temannya (pasien positif covid-19). Ada mungkin hubungan-hubungan seperti itu. Ini yang tahu adalah petugas kesehatan. Semakin banyak tracing maka semakin baik," beber Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi kepada media, kemarin.

Gubri mengatakan, sejak beberapa waktu lalu satuan tugas (satgas) penanganan covid-19 Provinsi Riau juga telah turun langsung ke beberapa kabupaten yang menunjukkan adanya peningkatan tren kasus positif. Salah satunya Kabupaten Siak.

"Kita sebenarnya ingin melakukan tracing yang begitu luas. Kemarin kami hadir di Perawang, Siak. Sengaja kami pilih di Perawang ini, karena di sana itu sekarang terjadi banyak penularan covid-19. Di Siak ini tren-nya luar biasa kemarin, dari tanggal 31 Juli. Naiknya 400 persen belum sampai sebulan. Sangat luar biasa perkembangannya, karena itu saya turun kemarin. Ini tak bisa dibiarkan, harus ada kerja dari satgas yang betul-betul konkret untuk memutus penlularan covid-19," ungkap Gubri.

"T" yang kedua, ulas Gubri, adalah testing atau pemeriksaan swab PCR. Untuk di Riau, hingga Rabu (19/08/2020), Laboratorium Biomolekuer RSUD Arifin Achmad telah memeriksa sebanyak 39.084 spesimen. 

"Memang kita sudah mencapai standar Satgas, testing kita ini 3.500 sampel per satu juta orang. Ini sebenarnya kita sudah melebihi target, tapi kita tak boleh puas dengan itu karena semakin banyak kita melakukan testing maka semakin baik. Semakin cepat kita tahu adanya penularan covid-19," kata Gubri.

Selanjutnya, sebut Gubri, adalah treatment. Treatmen ini adalah bagaimana ketersediaan peralatan rumah sakit yang ada di daerah. 

"Alhamdulillah kita memiliki 48 rumah sakit dengan kapasitas 650 tempat tidur," ucap Gubri lagi.

Selain menyiapkan fasilitas di rumah sakit, Gubri juga mengatakan, pihaknya telah menyediakan tempat-tempat isolasi di sejumlah balai Diklat melirik pemerintah dengan kapasitas mencapai 1000 tempat tidur. 

"Sebenarnya kita  tidak inginkan cadangan ini terpenuhi, tapi kita harus siap dengan kemungkinan itu. Termasuk juga tenaga medisnya. Oleh karena itu harapan kami, kita tidak ingin terjadi ledakan kasus. Maka kami imbau agar kita semua pakai masker, karena dengan menggunakan masker dapat mengurangi 70 persen dari penularan covid-19," jelas Gubri.(*)