Gedung Belakang Kantor Telkom Pekanbaru Nyaris Diamuk Si Jago Merah


Dibaca: 2389 kali 
Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:00:11 WIB
Gedung Belakang Kantor Telkom Pekanbaru Nyaris Diamuk Si Jago Merah https://youtu.be/_1TJTQzOQSE

Pekanbaru, Hariantimes.com - Satu unit gedung yang berada di belakang area Kantor Telkom, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau nyaris diamuk si jago merah, Selasa (11/08/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Meski demikian, asap coklat kehitam-hitaman yang mengepul ke udara menjadi perhatian warga yang berada di sekitar lokasi, baik yang berada di seputar Jalan Hangtuah maupun Jalan Jenderal Sudirman.

Akibatnya, ruas Jalan Jenderal Sudirman menjadi macet karena dipenuhi warga yang turun mendekat mengamati untuk  merekam dengan handphonenya. Demikian pula dengan Jalan Hangtuah.

Tidak itu saja, akibat dari kebakaran gedung Telkom itu, seluruh pengguna provider Telkomsel di Pekanbaru dan sekitarnya kehilangan jaringan. Baik untuk telepon langsung maupun mengakses layanan internet.

"Saya kebetulan melintas di depan kantor Telkom, langsung saya hubungi petugas Damkar. Dan petugas pemadam kebakaran langsung menuju kesini untuk melakukan pemadaman," ujar Kadis Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Damkar Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, di lokasi kejadian.

Dikatakan Burhan, dalam waktu cepat tim Damkar Kota Pekanbaru pun mengerahkan kendaraan mobil pemadam kebakaran ke TKP untuk mengatasi api yang mulai membesar. Sedikitnya 8 unit kendaraan damkar diturunkan untuk menjinakkan api yang diduga berasal dari lantai dua gedung Telkom Pekanbaru.

"Api bersumber dari gedung belakang, tepatnya lantai dua bangunan Telkom Pekanbaru. Kita duga sementara api berasal dari kabel di dalam. Tapi yang jelas api dari lantai dua gedung yang dibelakang itu," katanya.

Pantauan Hariantimes.com yang saat kejadian berada di Jalan Jenderal Sudirman, mulanya asap putih kehitam-hitaman terlihat membumbung di area belakang Kantor Telkom. Tak lama berselang, dua unit armada pemadam kebakaran Kota Pekanbaru tiba di lokasi. Selang beberapa menit kemudian, dua armada damkar juga menyusul untuk menjinakkan api. Berkat kesigapan petugas damkar yang berjibaku di tengah asap putih kehitam-hitaman, api bisa dijinakkan. Namun demikian, jaringan telepon dan internet lumpuh dan tidak bisa digunakan untuk komunimasi. (*)