68.243 Warga se Riau Sudah Dirapid Test, Yang Reaktif Positif 1.008 Orang


Dibaca: 1260 kali 
Senin, 10 Agustus 2020 - 02:38:58 WIB
68.243 Warga se Riau Sudah Dirapid Test, Yang Reaktif Positif 1.008 Orang Gubernur Riau, Syamsuar (tengah) bersama Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution (kanan) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, ketika mengunjungi Lab Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Untuk mendeteksi cepat dan memutus penyebaran Covid-19, rapid test terus dilaksanakan di Provinsi Riau.

Progresnya saat ini, dari target 24.949 orang sudah 68.243 warga se Riau yang sudah dirapid test. Dengan demikian persentase capaian rapid test di Riau sudah mencapai 273 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dalam pemeriksaan rapid test ini tim gugus tugas menemukan total 1.008 orang yang hasil pemeriksaannya reaktif dan 67.235 orang yang nonreaktif terhadap Covid-19.

"Hasil rapid test di Riau yang reaktif positif berjumlah 1.008 orang. Dan ini sudah diambil swab," ungkap Mimi kepada media, Senin (10/08/2020).

Mimi juga menjelaskan, 1.008 yang reaktif terdistribusi di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau, dengan rincian Pekanbaru 140 reaktif, Kepulauan Meranti 22 reaktif, Pelalawan 88 reaktif, Kota Dumai 116 reaktif, Rokan Hulu (Rohul) 17 reaktif, Rokan Hilir (Rohil) 42 reaktif, Indragiri Hulu (Inhu) 19 reaktif.

Kemudian, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 208 reaktif, Kampar 42 reaktif, Kuantan Singingi (Kuansing) 18 reaktif, Bengkalis 164 reaktif dan Siak 132 reaktif.

Mimi mengatakan, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 31.168 sampel swab. Sehari sebelumnya sudah 30.189 sampel yang diperiksa.

"Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menerima dan menyelesaikan pemeriksaan terhadap 979 sampel swab dalam sehari yang dikirim oleh kabupaten/kota. Dari 979 sampel swab yang diperiksa ini, 26 sampel di antaranya terkonfirmasi Covid-19.

Saat ini total kasus positif Covid-19 di Riau sudah 732 kasus. Dengan rincian 382 sudah sembuh, 14 meninggal dunia. 

"Selebihnya masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.(*)