Pekanbaru, Hariantimes.com - Imam Masjid Al-Falah Darul Muttaqin Jalan Sumatera, Pekanbaru, tiba-tiba diserang dua Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (23/07/2020) malam.
Dua OTK yang muncul dari arah belakang mimbar tersebut mencoba menusuk Imam Masjid Al-Falah Ustaz Yazid Nasution dengan pisau.
Dari rekaman CCTV, imam dan jamaah yang usai menunaikan ibadah shalat dikejutkan dengan kedatangan dua orang yang tidak dikenal mencoba menusuk imam shalat yang datang dari arah belakang mimbar.
Pelaku yang menggunakan baju berwarna biru tersebut, mencoba menusuk imam yang sedang berdoa. Tampak pelaku juga ditemani seorang rekannya yang menggunakan baju berwarna hitam serta menggunakan helm. Belakangan diketahui si pemakai helm tersebut adalah sang kakaknya.
Melihat peristiwa itu para jamaah Masjid Al-Falah langsung mengejar kedua pelaku yang ingin mencoba melarikan diri. Imam Masjid Al-Falah Ustaz Yazid Nasution tampak baik-baik saja.
Salah seorang jamaah Masjid Al-Falah, Bobi yang melihat aksi tersebut menuturkan, kejadian itu terjadi seusai Shalat Isya saat imam dan para jamaah sedang berzikir dan berdoa.
"Saat kami sedang berzikir seusai Shalat Isya, tiba-tiba pelaku ini datang dari balik mimbar yang mencoba ingin menusuk imam. Tapi alhamdulillah, imam kita baik-baik saja tanpa ada luka. Malah pisau yang digunakan pelaku itu bengkok. Namun baju jubah sang imam diketahui robek akibat tusukan itu," ujar Bobi seraya menjelaskan, pelaku ini sebelum melakukan aksinya ingin pergi berobat untuk diruqyah yang ditemani oleh kakak pelaku.
"Jadi pelaku ini ingin berobat untuk diruqyah di Masjid Al-Falah. Saat ingin diruqyah, pelaku ini kabur dan langsung masuk ke dalam masjid untuk mencoba menikam imam menggunakan pisau. Pelaku kami amankan bersama-sama. Jamaah Shalat Isya tadi juga ada anggota kepolisian, jadi anggota tersebut yang mengamankan pelaku, kalau tidak ada anggota kepolisian mungkin pelaku sudah dihajar oleh massa," sebut Bobi.
Sementara itu, Ustadz Yasid Nasution yang menjadi imam pada Shalat Isya di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin, tampak sehat-sehat saja. Namun jubah putihnya pada bagian sebelah kiri dekat dada terlihat robek akibat kena tikam saat berdoa.
Kepada wartawan Ustadz Yazid menceritakan,
"Saat saya hendak memipin shalat, di depan saya terlihat tersangka masuk lewat pintu pengurus masjid dengan gerak-gerik hendak mendekatinya. Namun dihalang seseorang. Tapi tak jadi mendekat dan saya tidak menaruh curiga, karena mengenalnya. Barulah, saat berdoa dengan posisi sedikit menunduk, tersangka menyerang saya dengan menghunuskan pisau. Namun saya merespon dengan menendang sambil mengeluarkan suara kesakitan.
Kemudian melihat saya diserang, jamaah pun langsung merespon dan mengamankan pelaku. Tapi saya kenal dengan dia, karena pernah berkonsultasi di bulan Ramadan lalu, soal pekerjaan. Saat itu dia konsultasi soal pekerjaan, namun dia tidak terima saran dari saya. Makanya, saya anjurkan konsultasi dengan yang lain," cerita Ustadz Yazid.
Tak berapa lama kejadian Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota, Iptu Budi Winarko, datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek. Dengan melakban kedua tangan pelaku ke arah belakang.
"Iya memang benar kejadian itu. Pelaku diduga ingin menusuk imam Masjid Al-Falah. Masih belum tahu penyebab pelaku melakukan hal itu. Dan saat ini pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Kota Pekanbaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut," sebut Budhi.
Hingga memasuki tengah malam, pelaku masih berada di Mapolsek Kota Pekanbaru. Diketahui, pelaku merupakan warga Jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki.(*)