SMSI Riau Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penyerangan Kantor PWI


Dibaca: 1316 kali 
Senin, 20 Juli 2020 - 13:07:24 WIB
SMSI Riau Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penyerangan Kantor PWI Ketua SMSI Riau Novrizon Burman saat meninjau lokasi kejadian.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Aksi bar-bar sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) yang menyerang Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, pada Minggu (19/07/2020) sekira pukul 01.30 WIB dini hari kemarin, terus menuai kecaman dari berbagai unsur organisasi.

Kecaman itu salah satunya disampaikan dengan tegas oleh pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau.

Bagaimana tidak? Selain merusak fasilitas yang merupakan aset pemerintah, para pelaku juga menganiaya sekuriti kantor organisasi wartawan hingga mengalami luka pada bagian kepala.

Untuk itu, SMSI Riau dengan tegas meminta polisi mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku aksi bar-bar tersebut. Karena perbuatan anarkis pelaku ini dinilai tidak bisa dibiarkan dan sudah melanggar hukum.

"Kita percayakan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku penyerangan dan penganiayaan tersebut. SMSI Riau optimis polisi bisa segera menangkap pelakunya," tegas Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau, Novrizon Burman didampingi Sekretaris SMSI Riau Mohammad Moralis, Senin (20/07/2020) pagi.

Menurut Novrizon yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau ini, tindakan sekelompok OTK yang menyerang, merusak dan menganiaya sekuriti kantor PWI tersebut merupakan aksi bar-bar dan tidak bisa dibiarkan.

"Ini negara hukum. Tidak bisa bertindak semena-mena," ujarnya.

Untuk diketahui, kasus penganiayaan terhadap security Kantor PWI Riau pada Minggu (19/07/2020) sekira pukul 01.30 WIB dini hari itu kini sedang ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru. 

'Pelaku sedang dicari oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru,'' ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SIK MSi dikonfirmasi media, Minggu (19/07/2020) kemarin.

Berdasarkan informasi, sebut Kapolda, penyerangan Kantor PWI Riau ini berawal dari permasalahan kecelakaan lalu lintas. Kemudian, satpam PWI yang berjaga saat itu, menahan sepeda motor yang menabrak dirinya. Tak lama berselang, pemilik datang untuk mengambil sepeda motornya. Karena tidak ada kata sepakat, sehingga terjadi penganiayaan terhadap satpam PWI. 

Guna melakukan identifikasi terhadap kasus ini, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK MH turun langsung ke Kantor PWI Riau tersebut.

Didampingi Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar SH MH, Kapolresta Pekanbaru langsung mengumpulkan keterangan dari korban Ucok Oskar Delahoya Marbun (23). 

"Ini bermula dari lakalantas yang berujung penganiayaan korban," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya. 

Dijelaskan Nandang, kejadian berawal dari korban yang ditabrak oleh pelaku dari belakang menggunakan sepeda motor, Minggu (19/07/2020) sekira pukul 01.30 WIB dini hari tadi.

"Korban dengan pelaku sama-sama menggunakan sepeda motor. Jadi di depan kantor PWI ini korban ditabrak dari belakang oleh pelaku," jelas Nandang. 

Saat itu, sebut Kapolresta, korban sempat terpental dari sepeda motor hingga jatuh ke aspal. Karena berupaya damai, korban menahan sepeda motor pelaku dengan maksud meminta pelaku memanggil orangtuanya. 

Namun, sekitar satu jam berikutnya, pelaku datang dengan teman-temannya bermaksud untuk mengambil sepeda motornya yang ditahan korban. 

"Pelaku bersama sekitar 30 orang. Pagar terkunci, dia berusaha masuk hingga pagar itu roboh. Lalu gerombolan itupun masuk hingga sempat memukul kepala korban dengan patahaan besi pagar yang sudah roboh tadi. Dan kami sudah visum korban. Sepeda motor pelaku pun tidak ada plat nomornya, jadi cukup sulit untuk melacaknya. Sepeda motor jenis F1Z R yang digunakan pelaku. Pelaku masih remaja," beber Kapolresta.

Saat ini, ucap Kapolresta, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi di sekitar kejadian. 

"Kita masih dalam lidik. Kami masih mencari saksi dan bukti terkait identitas pelaku," sebut Kapolresta.(*)