Webinar SKK Migas Sumbagut-KKKS Wilayah Riau Telah Usai

Haryanto Syafri: Mudah-Mudahan Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua


Dibaca: 3202 kali 
Rabu, 15 Juli 2020 - 19:40:55 WIB
Haryanto Syafri: Mudah-Mudahan Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua Webinar yang ditaja SKK migas Sumbagut dan KKKS Wilayah Riau bersama 5 organisasi wartawan di Provinsi Riau, Rabu (15/07/2020)

Pekanbaru, Hariantimes.com - Webinar secara virtual melalui zoom meeting yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Riau telah usai, Rabu (15/07/2020) siang.

Webinar yang dilaksanakan bersama 5 organisasi wartawan di Provinsi Riau pada hari kedua ini menghadirkan dua narasumber yakni Heri Susanto (Chief Content katadata.co.id) dan Adi Prasetya (beritasatu.TV).

Pada sesi I, Heri Susanto diberi kesempatan memaparkan materi mengenal Driven Data Journalism. Sementara pada sesi II, Adi Prasetya memparkan Bagaimana Teknik Memvisualisasikan  Isu-isu Local Menjadi Sebuah Cerita/Berita. Sementara yang menjadi moderator  Firman Agus (Ketua AJI Pekanbaru).

Webinar yang berlangsung hampir 3 jam yakni dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB ini, tidak hanya diikuti peserta yang umumnya wartawan media cetak, online dan elektronik dari Provinsi Riau saja. Tapi juga ada dari provinsi lain seperti  dari Kepulauan Riau, Aceh, Medan dan Jawa. Dimana jumlah peserta yang ikut dalam webinar hari kedua yang menggunakan aplikasi zoom meeting ini sebanyak 164 orang.

Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri pada closing webinar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada lima pimpinan organisasi wartawan di Provinsi Riau yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan PJI Riau yang telah bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan webinar yang bertemakan Jurnalisme di Era Digital sebagai Transformasi dan Tantangan Terkini ini. Dan tentu, terima kasih sebesar-besarnya kepada narasumber yang sudah berbagi pengetahuan dalam kegiatan webinar ini. 

"Kemarin ada Pak Ngatijan, Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas yang sudah memaparkan Industri Hulu Migas: Penggunaan dan Pemanfaatan Data Digital dalam Operasional Hulu Migas di Indonesia. Selanjutnya Johar Pribawana Manager IODSC PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang memaparkan Pelaksanaan Digitalisasi Minyak dan Gas di Operasi PT CPI serta Dahlan Dahi, Chief  Digital Officer KG Media yang menyampaikan materi Jurnalisme di Era Digital Sebagai  Transformasi dan Tantangan Terkini. Dan pada hari kedua atau hari terakhir kegiatan webinar ada Pak Heri Susanto (Chief Content katadata.co.id) dan Adi Prasetya (beritasatu.TV). Terima kasih banyak Pak Heri dan Pak Adi," tutur Haryanto Syafri seraya juga menyampaikan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada KKKS di Provinsi Riau yang telah berpartisipasi bersama-sama untuk mensponsori dan menyemangati kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik. Yskni PT Chevron Pacific Indonesia, BOB, EMP, SPR Langgak, Pertamina PHE Kampar, Pertamina PHE Siak dan Pertamina EP Lirik, EMP Bentu dan EMP Malaca Street.

"Tentu ucapan terima kasih dan bangga kepada semua teman-teman pewarta di Provinsi Riau, yang selama dua hari telah mengikuti webinar ini. Dan mudah-mudahan memberikan manfaat bagi kita semua," ucap Haryanto Syafri.

Dikatakannya, kegiatan webinar yang dilaksanakan selama dua ini telah selesai. Dan diharapkan, melalui kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan.

"Setelah webinar ini, kita akan lanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yakni Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) dan lomba videografi. Bahkan kemarin kami dapat request supaya ada training-training selanjutnya. Dan kami akan komunikasikan supaya kegiatan ini bisa ditindaklanjuti. Tidak tahun ini, Insya Allah tahun depan kita lanjutkan. Dan sekarang kita pada sesi terakhir, tentu banyak kekurangan-kekurangan dalam kegiatan ini kami mengucapkan permohonan maaf dari SKK Migas dan KKKS. Ketika ada ketidaksesuaian, jika ada kekurangan dalam pelaksanaan tentu kami harap ada hal-hal baik kami lanjutkan dan hal-hal kurang baik kita kurangi dan kita lupakan," ujar Haryanto Syafri.(*)

Penulis: Zulmiron