Sekda Kampar Imbau Seluruh Masyarakat Jangan Gengsi Jadi Petani


Dibaca: 1318 kali 
Jumat, 03 Juli 2020 - 20:14:36 WIB
Sekda Kampar Imbau Seluruh Masyarakat Jangan Gengsi Jadi Petani acara Penanaman Bibit Padi Unggul Perdana di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara, Jumat (03/07/2020).

Kampar, Hariantimes.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi menghimbau seluruh masyarakat agar tidak gengsi menjadi seorang petani.

Karena petani juga merupakan orang yang sukses dalam bidang pertanian untuk peningkatan ekonomi menengah ke atas. 

"Apabila kita bisa bersngguh-sunguh dalam bertani, pasti kita bisa berada diposisi orang kaya," ujar  Yusri yang juga 
Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar pada acara Penanaman Bibit Padi Unggul Perdana di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara, Jumat (03/07/2020).

Turut juga saat penanaman antara lain Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir Bustan, Kepala Dinas Perkebunan Syahrizal, Kepala DPPKBP3A Edi Afrizal, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah SSTP MSi, Danramil Arsil Samik, Camat Kampar Utara Drs Jamilus, Kepala Bidang dari Dinas Sosial Ismail, Kabid dari DLH Riedel Fitri, Kepala Desa Muara Jalai M Yani HS.

Jangankan masyarakat di desa, pesan Yusri, kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan para Kepala Dinas, untuk bisa mulai bertani sebagai penombang di hari pensiun nantinya. 

"Kita saat ini bisa sukses, termasuk saya adalah berkat seorang anak petani," ucap Yusri.

Untuk diketahui, saat ini banyak anak muda yang gengsian kalau disuruh mengolah sawah untuk menjadi petani. Padahal di negara maju, para petani menjadi pekerjaan yang sangat mulia, juga menjanjikan dan gengsinya cukup tinggi.

"Jika masih mengacu pada pola pertanian tradisional, memang gengsinya kurang. Tapi kalau generasi masyarakat kita yang sudah melek teknologi membuka lahan pertanian secara modern seperti pengolahan dan penanaman yang kita lakukan saat ini, tentu hasilnya melimpah dan gengsinya bisa naik sehingga ini yang terus kita dorong," ujar Yusri.

Dengan demikian, Yusri mengharapakan untuk garaplah lahan. Apa saja ditanam. Minimal menanam buah-buahkan dipekarangan rumah walaupun hanya untuk kebutuhan sendiri. Dan untuk penanaman lahan sawah saat ini jangan fokus untuk padi saja, hal ini bisa juga dilakukan dengan tumpang sari, artinya musim hujan kita tanam padi, musin panas kita bisa menanam jangung atau kacang tanah.(*)