Ngatini Melahirkan Anak Gajah Jantan di TWA Buluh Cina

Ngatini bersana Anak Gajah Jantannya di TWA Buluh Cina.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pasangan gajah binaan di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Robin dan Ngatini melahirkan seekor anak berjenis kelamin jantan, Jum'at (03/07/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.

Anak gajah ini lahir dengan berat sekitar 50 kg dan terlihat sehat serra mulai menyusu pada induknya.  

Sang induk Ngatini, yang saat ini berumur 22 tahun juga terlihat sehat dan bersemangat menyantap makanan yang telah disiapkan para Mahout untuknya. 

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono saat mendapat informasi ada gajah yang melahirkan di TWA Buluh Cina langsung meninjau ke lokasi.

Setibanya di lokasi, Kepala Balai Besar KSDA Riau didampingi drh Rini Deswita dan drh Danang melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penambah darah dan nafsu makan.

"Kita menyambut gembira kelahiran satwa dilindungi binaan ini yang telah lama dinantikan. Bayi Gajah pun telah  diberi nama Damar oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Nama tersebut diambil dari nama jenis pohon (Meranti) yang bisa juga bermakna pelita," sebut Suharyono.

Sengan berhasilnya kehamilan sampai satwa melahirkan, sebut Suharyono, cukup menunjukkan bahwa Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina sebagai salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau masih cukup kondusif untuk mendukung kehidupan dan kelestarian satwa liar  yang dilindungi.

"Semoga kelahiran bayi gajah ini menjadi pertanda bagi keseriusan semua pemangku kepentingan dalam melestarikan Gajah Sumatera di bumi Melayu. Dengan kelahiran Damar ini diharapkan akan menambah antusiasme wisata alam di era normal baru," harap Suharyono.(*)