Gubri: Kita Akan Tambah UPT Tiga Lagi

Gubri Syamsuar saat rapat koordinasi (rakor) dengan Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi di Balai Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri, Selasa (30/06/2020).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Saat ini, kondisi ruas jalan di Riau banyak yang mengalami kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan sampai berat.  

Kondisi inilah yang banyak dikeluhkan warga, karena mobilitas menjadi terganggu akibat akses jalan yang tidak layak untuk dilewati. 

Hal itu diutarakan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat rapat koordinasi (rakor) dengan Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi di Balai Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri, Selasa (30/06/2020).

Di rakor yang membahas tentang usulan kegiatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau dalam APBN 2021 itu, Gubri menyampaikan, pihaknya akan menambah jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan agar kerusakan jalan di daerah bisa segera diatasi. Sebab saat ini, di Riau hanya ada tiga UPT Jalan dan Jembatan. Sehingga masih dirasakan kurang untuk mengatasi kerusakan jalan di Riau.

"Makanya kita akan tambah UPT tiga lagi. Karena yang ada sekarang kan baru tiga itu untuk 12 kabupaten/kota. Jadi tidak ideal, paling tidak kita harus punya enam UPT lah," sebut Syamsuar.

Enam UPT tersebut di antaranya UPT membawahi Pekanbaru, Siak dan Pelalawan. Kemudian UPT II membawahi Dumai dan Rohil, UPT III membawahi Bengkalis dan Meranti dan UPT IV membawahi Inhu dan Inhil. Kemudian UPT V membawahi Kampar dan Kuansing. Sedangkan UPT VI membawahi Kabupaten Rohul.

Dengan adanya penambahan tiga UPT ini, kata Gubri, maka nantinya setiap ada kerusakan jalan bisa langsung direspon dan ditindaklanjuti oleh UPT terdekat untuk segera dilakukan perbaikan.

"Kalau ada kerusakan itu bisa dilakukan perbaikan, nanti perbaikan jalan itu dilakukan  swakelola. Jadi tidak perlu ditender lagi, begitu ada jalan rusak langsung dikerjakan," katanya.(*)