Wakil Ketua PW Hima Persis Riau Salamuddin Toha. Pelalawan, Hariantimes.com - Polres Pelalawan berhasil mengungkap peredaran bawang ilegal seberat ±19,5 ton tanpa dokumen karantina resmi, baru-baru ini.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kepemimpinan Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK yang tegas, visioner, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Tidak itu saja, AKBP John Louis Letedara telah menunjukkan komitmen kuat dalam menegakkan hukum sekaligus menjaga kedaulatan pangan daerah.
“Kami melihat langsung bagaimana arah kebijakan dan ketegasan Kapolres Pelalawan dalam memberantas praktik ilegal. Pengungkapan bawang ilegal ini adalah bukti nyata kepemimpinan yang responsif dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Wakil Ketua PW Hima Persis Riau Salamuddin Toha kepada Hariantimes.com, Rabu (31/12/2025).
Toha juga menegaskan, peredaran komoditas pertanian ilegal bukan persoalan sepele. Selain merugikan negara, praktik tersebut berpotensi merusak harga pasar, mematikan petani lokal, serta mengancam kesehatan masyarakat akibat tidak adanya pengawasan karantina.
“Di bawah kepemimpinan AKBP John Louis Letedara, Polres Pelalawan hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai pelindung sektor pertanian dan ekonomi rakyat,” tambahnya juga memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Sat Pol Airud dan Polsek Teluk Meranti yang dinilai sigap dan profesional, namun menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan arah komando yang jelas dari Kapolres Pelalawan.
“Kerja solid di lapangan adalah cerminan kepemimpinan yang kuat di pucuk pimpinan. Ini patut diapresiasi dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Toha menyatakan dukungan penuh kepada Kapolres Pelalawan untuk terus mengembangkan kasus tersebut hingga ke akar jaringan distribusi bawang ilegal lintas wilayah.
“Kami percaya Kapolres Pelalawan memiliki keberanian dan integritas untuk membongkar jaringan besar di balik praktik ini. Masyarakat Pelalawan berdiri bersama Polres Pelalawan,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Salamuddin berharap ketegasan Kapolres Pelalawan dapat menjadi contoh kepemimpinan Polri yang humanis namun tidak kompromi terhadap pelanggaran hukum.
“Langkah tegas Kapolres Pelalawan hari ini adalah investasi besar bagi masa depan keamanan pangan dan keadilan ekonomi masyarakat Pelalawan,” pungkas Salamuddin Toha.(*)