Coffee morning, di Aula Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau. Kamis (18/12/2025 Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebagai bentuk dukungan pelayanan publik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Agama (Kemenag) Riau menyiagakan 373 Masjid Ramah Nataru yang tersebar di berbagai wilayah.
Masjid-masjid tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat singgah, ruang istirahat, layanan sosial, dan tempat ibadah bagi pelaku perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kabid Urais Kanwil Kemenag Riau Dr H M Fakhri MAg kepada media usai coffee morning, di Aula Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau. Kamis (18/12/2025) menjelaskan, program ini sejalan dengan kebijakan nasional Kementerian Agama yang secara nasional menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di 30 provinsi.
"Masjid diarahkan menjadi rest area alternatif yang aman, bersih, dan gratis, sekaligus memperkuat solidaritas sosial berbasis komunitas," sebut Fakhri.
Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Riau Armin Antoni Silban memaparkan bahwa berdasarkan pendataan, perayaan Natal umat Kristen di Provinsi Riau akan dilaksanakan di 1.802 titik ibadah, dengan jumlah jemaat sekitar 637.989 orang yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Ia memastikan seluruh gereja telah diarahkan untuk mematuhi ketentuan Surat Edaran Menteri Agama serta melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.
“Kami mengimbau jemaat dan panitia gereja untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta menghormati lingkungan sekitar agar ibadah Natal berjalan aman dan khidmat,” katanya.
Sementara itu, Pembimas Katolik yang diwakili Kori Simanjuntak menjelaskan bahwa di Provinsi Riau terdapat 236 tempat ibadah umat Katolik, dengan 13 lokasi yang menjadi titik fokus peribadatan Natal.
Di Kota Pekanbaru, dua titik utama peribadatan Natal berada di Gereja Santa Maria dan Gereja Katolik Jalan Soekarno Hatta. Selebihnya, titik peribadatan Katolik tersebar di 12 kabupaten dan kota se Provinsi Riau.(*)