Festival Gambus Bintang Vokalis Riau 2025, Muliardi: Kita Menghidupkan Lagi Tradisi Seni Budaya Islam


Dibaca: 130 kali 
Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:56:29 WIB
Festival Gambus Bintang Vokalis Riau 2025, Muliardi: Kita Menghidupkan Lagi Tradisi Seni Budaya Islam Festival Gambus Bintang Vokalis Provinsi Riau 2025 di Lapangan Kanwil Kemenag Riau, Rabu (20/08/2025).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kepala Kantor (Kakanwil) Kemenag Riau, H Muliardi membuka Festival Gambus Bintang Vokalis Provinsi Riau 2025 di Lapangan Kanwil Kemenag Riau, Rabu (20/08/2025).

Perhelatan yang digelar 20 dan 21 Agustus 2025 ini diinisiasi Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) sebagai upaya menghidupkan kembali panggung seni budaya Islam yang hampir lima tahun vakum.

Dalam sambutannya, Kakanwil menegaskan, festival bukan sekadar seremoni, melainkan instrumen menghidupkan tradisi seni budaya Islam sekaligus menginternalisasi nilai-nilai agama bagi pegawai dan masyarakat.

“Kita menghidupkan lagi tradisi seni budaya Islam bukan hanya kegiatan seremonial. Hampir lima tahun agenda seperti ini vakum; tahun ini kita jadikan awal kebangkitan. Pemerintah dan masyarakat punya peran besar menumbuhkan nuansa keagamaan, terutama bagi generasi muda, dengan berbagai pendekatan nyata,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Kabid Penaiszawa, H Mas Jekki Amri menekankan, festival merupakan langkah strategis membina bakat vokal Islami sekaligus syiar budaya. “Ajang ini menjadi ruang bagi seniman Muslim untuk berkreasi. Kami berharap melalui festival ini tumbuh bakat baru yang bisa membawa nama Riau hingga tingkat nasional,” ucapnya.

Menurutnya, secara substansial, penyelenggaraan Festival Gambus Bintang Vokalis diarahkan untuk melestarikan seni dan budaya Islam yang bersumber dari kearifan lokal Melayu Riau, sekaligus menumbuhkan kepedulian dan kecintaan generasi muda terhadap nilai-nilai keislaman melalui medium musik dan vokal. Festival ini juga menjadi wahana syiar yang mendidik, sarana apresiasi bagi talenta terbaik yang berprestasi, inovatif, dan berbakat, serta momentum menjaring duta-duta vokal Islami Riau yang siap mewakili daerah pada level nasional.

Ketua Panitia, H. Firdaus, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda resmi yang tertuang dalam DIPA Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Riau Tahun 2025. Untuk memastikan mutu penilaian, panitia menghadirkan dewan juri berkompeten: Drs. H. Yusri Mingka, SQ; Dr. Hj. Leni Fitria; dan Yaumil Ikhsan, M.Pd.

Sebanyak 31 peserta ambil bagian, terdiri dari 24 utusan putra–putri kabupaten/kota serta perwakilan madrasah—antara lain MAN IC Siak, MAN 3 Kampar, MAN 1 Kuansing, dan MAN 4 Pekanbaru.

Sementara itu salah seorang tim juri Hj. Leni Fitria, penentuan pemenang berdasarkan penilaian yang mencakup kualitas suara, teknik vokal, serta penampilan secara keseluruhan. “Kami ingin melahirkan bintang vokalis yang bukan hanya indah suaranya, tetapi juga menampilkan estetika Islami yang santun dan penuh makna,” ujarnya.

Festival ini diharapkan menjadi ruang ekspresi, pembinaan, dan regenerasi talenta vokal Islami di Riau, sekaligus memperkuat ekosistem seni budaya yang menyejukkan, edukatif, dan menginspirasi masyarakat luas.

Sebelumnya, acara dirangkai dengan ceramah agama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah/ 2025 Masehi dengan menghadirkan Ustadz Marhalim sebagai penceramah dengan tema Hijarah.(*)