Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menghibahkan lahan seluas 9,8 hektare (ha) ke Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau untuk membangun asrama haji.
Asrama haji yang akan dibangun di kawasan jalan lingkar dekat SMA Plus tersebut nanti bisa menampung sekitar 5 ribu jamaah.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Provinsi Riau H Muliardi saat coffee morning bersama insan pers di Kantor Kemenag Provinsi Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat (18/07/2025) pagi.
Turut mendampingi Kepala Kantor Kemenag Provinsi Riau H Muliardi antara lain Kabid PHU H Defizon SIkom, Kabid Urais Muhammad Fakhri dan staf humas.
Dikatakan Muliardi, pihaknya sudah mensurvey dan lshannya sangat bagus. Setelah dijajaki, sekarang tinggal pengusulan untuk pembangunan asramanya saja lagi.
"Itu bentuk kolaborasi kita dengan Pemprov. Dan kita juga sudah membicarakan perbandingan embarkasi tertua di Indonesia yaitu embarkasi Jawa Timur. Dan nanti juga ada embarkasi yang jumlah jamaah hajinya sama dengan kita. Tapi sudah embarkasi," sebut Muliardi.
Dikatakan Muliardi, yang paling bsnyakbmengisi embarkasi Batam adalah jamaah haji Provinsi Riau.
"Dan itu menjadi tantangan kita kedepan. Pertama; asrama dan kedua; embarkasi. Dan memang sekarang ini setiap provinsi mulai berbenah untuk memberi pelayanan kepada jamaah haji. Dan untuk embarkasi kita terkendala landasan pacu," sebut Muliardi sembari menyebutkan, di embarkasi Batam ada 27 kloter. 12 kloter berasal dari Riau, Kalimantan 5 kloter, Kepulauan Riau 2,5 kloter dan Jambi 7 kloter.
"Kalau kita bandingkan dengan Sumatera Barat, jamaah haji Riau jumlahnya 5.075 orang. Sedangkan Sumatera Barat jumlahnya hanya 4.000-an. Tapi Sumatera Barat sudah embarkasi. Namun demikian kita sudah berikhtiar. Yang jelas tanah sudah dapat, tinggal lagi kita mengusulkan ke pusat," ungkap Muliardi.(*)