Pemko Pekanbaru Komit Kembangkan Transportasi Publik Berbasis Listrik

Agung Nugroho: Tiga Unit Bus Listrik akan Mulai Dioperasikan


Dibaca: 572 kali 
Kamis, 19 Juni 2025 - 15:55:00 WIB
Agung Nugroho: Tiga Unit Bus Listrik akan Mulai Dioperasikan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho pada acara Seremoni Penutupan Studi Strategi Reformasi dan Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik yang ditaja ITDP, Kamis (19/06/2025).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Kota Pekanbaru menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan transportasi publik berbasis listrik.

Komitmen ini sebagai bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih bersih, modern dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho pada acara Seremoni Penutupan Studi Strategi Reformasi dan Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik yang ditaja oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Kamis (19/06/2025).

Studi Reformasi dan Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik sendiri ditaja oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).

Untuk itu, Agung mengapresiasi ITDP atas pelaksanaan Studi Reformasi dan Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik dan memilih Kota Pekanbaru bersama Surabaya dan Surakarta sebagai lokasi penelitian.

"Hari ini tentu ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan. Pertama, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ITDP atas pelaksanaan studi strategis ini. Kami merasa sangat terhormat karena Pekanbaru menjadi salah satu dari tiga kota yang dijadikan lokasi penelitian," ucap Agung sembari menegaskan, hasil studi ini tidak akan menjadi dokumen formal semata, melainkan akan ditindaklanjuti melalui kebijakan nyata dan penganggaran yang terarah.

"Kami berkomitmen menjadikan hasil studi ini sebagai acuan kebijakan. Tidak hanya sebagai laporan, tapi akan kami realisasikan melalui Peraturan Walikota dan penganggaran dalam APBD. Ini adalah prioritas,” tegasnya.

Sebagai bentuk langkah konkret, Agung mengumumkan, tiga unit bus listrik dari sembilan unit yang telah tiba di Pekanbaru akan mulai dioperasikan pada sore hari ini. Ini menjadi bagian dari target jangka panjang Pemko Pekanbaru untuk sepenuhnya mengalihkan transportasi umum ke tenaga listrik paling lambat tahun 2033.

"Alhamdulillah, sore nanti insya Allah akan diluncurkan tiga unit bus listrik. Ini awal dari langkah besar kita menuju target 100 persen elektrifikasi angkutan umum di Pekanbaru,"katanya.

Agung juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai target nasional elektrifikasi transportasi umum sebesar 90 persen. Ia menyebut bahwa peran pendanaan dan regulasi dari pemerintah pusat sangat krusial mengingat keterbatasan APBD daerah.

Studi ITDP sendiri menyebutkan, untuk menciptakan sistem transportasi publik yang ideal dan menjangkau setidaknya 30 persen warga Pekanbaru, kota ini membutuhkan sebanyak 499 unit bus listrik dengan ukuran besar, sedang, dan kecil. Jumlah ini diyakini cukup untuk menghadirkan layanan transportasi massal yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.

Direktur ITDP Asia Tenggara, Gonggomtua Sitanggang menyebutkan, Pekanbaru merupakan satu dari 11 kota prioritas yang dinilai siap oleh ITDP untuk mengimplementasikan bus listrik. Ia menjelaskan bahwa ada empat alasan utama Pekanbaru dipilih sebagai kota prioritas: telah memiliki sistem transportasi massal mandiri sejak 2009; menjadi kota pertama di Indonesia yang menetapkan Perda No. 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal; kesiapan melaksanakan reformasi transportasi melalui elektrifikasi; serta adanya dukungan kuat dari berbagai pemangku kepentingan lokal.

"Pekanbaru adalah kota yang memiliki semangat perubahan dan kesiapan teknis serta regulasi yang kuat. Ini yang membuatnya layak dijadikan percontohan nasional," ungkap Gonggom dalam Lokakarya Media bertajuk “Elektrifikasi Transportasi Publik Perkotaan di Indonesia”yang digelar Rabu (18/6/2025) di Pekanbaru.

Dengan dimulainya operasional bus listrik dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pekanbaru kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi kota pelopor transportasi hijau di Indonesia. Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga mendorong perubahan gaya hidup masyarakat menuju penggunaan transportasi publik yang lebih masif dan berkelanjutan. (*)