Mekkah, Hariantimes.com - Sehari menjelang keberangkatan menuju Arafah, jemaah haji pemegang no porsi 0400098510, Oncu Buang Ahmad (76) meninggal di Rumah Sakit King Faisal Mekkah, Selasa (03/05/2025) pukul 21.35 WAS.
Jemaah asal Pelalawan ini meninggal setelah menjalani operasi Hernia di KKHI Mekkah.
"Telah berpulang ke rahmatullah salah seorang jemaah haji kami dari Kloter BTH 08 atas nama Oncu Buang Ahmad umur 76 Tahun, pada hari ini selasa tanggal 2 juni 2025 bertepatan dengan 7 Dzulhijjah pukul 21.35 WAS di Rumah Sakit King Faisal Makkah setelah menjalani operasi hernia. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan di terima amal ibadahnya" demikian disampaikan Ketua Kloter BTH 08 Deni Jaya Saputra dari Mekkah, Rabu (04/05/2025).
Kepala Kantor Wilayah Kementeeian Agama Provinsi Riau H Muliardi mendapatkan laporan tersebut menyampaikan duka cita atas meninggalnya jemaah tersebut.
"Menjelang diberangkatkan ke arafah saya mendapatkan laporan jemaah haji atas nama Oncu Buang Ahmad meninggal di Rumah Sakit King Faisal Makkah, saya atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Peovinsi Riau menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya jemaah haji tersebut, semoga keluarga tabah dan jemaah yang meninggal ditempatkan bersama orang - orang pilihan Allah SWT," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan ketua kloter, Jemaah haji Provinsi Riau sudah mulai mempersiapkan diri menuju Arafah, dan telah dimobilisasi dengan tertib bekerjasama dengan maktab ataupun syarikah.
"Kita akan upayakan mobilisasi jemaah dengan tertib untuk keberangkatannya menuju arafah, jamaah akan di angkut secara bertahap, jemaah yang ada di lobi hanya jemaah yang akan berangkat, sedangkan yang belum mendapatkan jadwal keberangkatan tetap berada di kamar untuk menghindari penuhnya lobi hotel dan mempersulit jemaah untuk di berangkatkan. Nah berdasarkan data dari kloter jemaah akan diberangkatkan sesuai jadwal yang ditetapkan maktab/syarikah," tutur Muliardi.
Untuk pelaksanaan wukuf esok harinya, sambung Muliardi, Petugas Kloter sudah membuatkan jadwal petugas pada puncak pelaksanaan wukuf nantinya.
"Sebelum berangkat ke Arafah, petugas kloter sudah membuat jadwal petugas yang akan bertugas pada saat puncak wukuf, ada bilal, khatib, imam dan pemandu zikir dan doa. Terkait jemaah terpisah karena berada di dua tenda, itu teknis saja bagaimana pelaksanaannya, ada yang digabungkan kedalam satu tenda sewaktu khutbah wukuf ada yang membuat di masing - masing tenda, kita serahkan kepada petugas kloternya," ujar Muliardi sembari berharap kepada masyarakat Provinsi Riau untuk mendoakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji jemaah haji Provinsi Riau, sehingga kembalinya nanti ke tanah air menjadi haji yang mabrur.
Hingga H-1 keberangkatan menuju Arafah sudah lima orang jemaah haji Provinsi Riau meninggal di Tanah Suci, di antaranya:
1. Reni Maifida Zainal Muhammad (53) Nomor porsi 0400094333 tergabung dalam BTH-08 asal Kabupaten Pelalawan
2. Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat Nomor porsi 0400096698 tergabung dalam BTH-04 beralamat Jalan Sentosa Blok C 23 Pekanbaru
3. Usman Jalil (81) Nomor porsi 0400183720 tergabung dalam BTH-09 asal Kabupaten Kepulauan Meranti
4. Yurniaty Maah Abdullah (74) nomor porsi 0400098915 tergabung dalam BTH-06 asal Kota Pekanbaru.
5. Oncu Buang Ahmad (76) nomor porsi 0400098510 tergabung dalam BTH-08 asal Kabupaten Pelalawan.