Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja


Dibaca: 179 kali 
Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:10:00 WIB
Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja.

Pelalawan, Hariantimes.com - Segenap tim Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting tiba di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci untuk bersama-sama berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja, Sabtu (17/05/2025).

Tim disambut Datuk Pucuk Desa Rantau Baru, Datuk Sati Diraja Batin Sibokol-Bokol Dr Griven H Putera dan segenap pengurus serta relawan rumah baca tersebut.

Bertempat di halaman rumah baca itu, ratusan buku disusun sedemikian rupa di atas meja. Puluhan anak pula sudah berkumpul dan membaca buku tersebut. Mereka duduk di atas tikar yang dibentang oleh pengurus dan relawan. Cukup teduh sore itu, ditambah lokasinya berada di bawah pohon-pohon kelapa sawit yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari bibir Sungai Kampar. Angin sepoi membuat suasana lebih selesa.

‘’Selamat datang tim Rumah Sunting di Desa Rantau Baru, kampung kami. Terkhusus selamat datang di Rumah Baca Datuk Sati Diraja. Suasana seperti ini kami ciptakan setiap Hari Sabtu yang kami beri nama Sabtu Ceria Bersama Buku. Buku-buku yang ada, kami turunkan semua ke halaman rumah agar anak-anak dan masyarakat bisa membaca,’’ ucap Datuk Sati.

Buku-buku yang dibentangkan dan dibaca anak-anak itu memang buku keluarga besar Datuk Sati. Agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, maka dibuatlah Rumah Baca. Semakin hari, jumlah buku semakin bertambah karena sumbangan dari sahabat-sahabat-sahabat Datuk Sati. Anak-anak juga semakin semangat.

‘’Saya berharap kehadiran rumah baca ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan literasi bisa berjalan di kampung k.ami. Maklumlah, kampung kami ini tidak ada sinyal, meski jaraknya hanya 10 atau 11 kilo meter saja dari ibu kota Pelalawan. Jalan masuk ke kampung kami juga rusak parah. Kami berterimaksih atas kedatangan Rumah Sunting dan segenap sahabat yang turut menyumbangkan buku untuk rumah baca ini,’’ sambung Datuk Sati.

Hari itu, tim KSB Rumah Sunting juga datang dengan membawa buku, 30 buku umum dan 10 buku sastra.Selain menyerehkan buku, tim KSB Rumah Sunting juga berbagi pengalaman, memberikan motivasi kepada anak-anak dan mengajarkan cara mendongeng, cara membaca puisi dan membaca syair.

‘’Kami sangat bangga, sangat berasa bertuah karena bisa sampai di Desa Rantau Baru. Terimakasih atas sambutannya Datuk Sati. Desa ini tidak jauh dari Pekanbaru. Paling lama 2 jam perjalanan sudah sampai, tapi kami sangat terkesan. Anak-anak antusias membaca dan berliterasi. Kampung adat yang membuat kami bangga,’’ kata pimpinan KSB Rumah Sunting, Kunni Masrohanti sore itu.

Waktu yang sangat singkat itupun digunakan tim Rumah Sunting semaksimal mungkin. Mereka membagi kelompok mengajari anak-anak sesuai minat dan bakat. Proses belajar itu dilaksanakan secara terpisah, sesuai pengasuh masing-masing kelompok. Ada yang memilih tepian sungai, kolong rumah yang tinggi sekitar 2 meter, atau tetap di halaman Rumah Baca Datuk Sati.

Tepat pukul 16.00 WIB, pertemuan atau proses belajar berakhir. Malam harinya, anak-anak menampilkan kebolehannya di panggung seni bersama tim KSB Rumah Sunting yang mempersembahkan teater Datuk Pagar.

‘’Desa Rantau Baru ini rawan banjir. Di antaranya karena luapan air Sungai Kampar yang tidak terkendali terlebih saat Danau PLTA dibuka serta terbukanya tutupan lahan yang sangat luas. Insyaallah jika ada kesempatan, jika Allah mengizinkan, Rumah Sunting akan kembali ke rumah baca ini untuk berliterasi konservasi lebih lama lagi,’’ sambung Kunni.

Selain Kunni, tim KSB Lain yang hadir yakni, Al Rakhim Sekha, Alang Alang Khatulistiwa, Ridwan Habib Nasution, Amrullah, Hesty Annisa Nurfatih dan Rima Fitrah.(*)