Target Pajak Reklame 2025 Turun, Agung Nugroho: Seharusnya Ditingkatkan


Dibaca: 122 kali 
Rabu, 14 Mei 2025 - 16:31:24 WIB
Target Pajak Reklame 2025 Turun, Agung Nugroho: Seharusnya Ditingkatkan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho saat rapat bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (14/05/2025).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mempertanyakan penurunan target pendapatan dari sektor pajak reklame dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Hal itu disampaikan saat menggelar rapat bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (14/05/2025).

Saat ini, pembahasan target pendapatan Bapenda masih berlangsung dan baru mencakup salah satu opsi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni pajak reklame. Target pajak reklame yang tercantum dalam APBD 2025 hanya sebesar Rp34 miliar. Padahal, pada tahun 2024, realisasi pendapatan dari sektor yang sama telah mencapai Rp38 miliar.

“Ini yang kami soroti. Mengapa target tahun 2025 justru turun menjadi Rp34 miliar, sementara tahun sebelumnya bisa mencapai Rp38 miliar? Seharusnya target ditingkatkan, bukan diturunkan. Bahkan tanpa upaya lebih pun, angkanya sudah bisa mencapai Rp38 miliar,” ujar Agung.

Penurunan target tersebut menjadi bahan diskusi serius antara pihaknya dan Bapenda. Agung pun mempertanyakan apakah capaian Rp38 miliar pada tahun 2024 sudah benar-benar mencakup seluruh potensi pajak reklame di Kota Pekanbaru.

“Saya tanya, apakah pendapatan Rp34 miliar yang ditargetkan untuk tahun depan sudah mencerminkan potensi maksimal? Dan apakah realisasi Rp38 miliar di tahun 2024 itu sudah sepenuhnya berasal dari pelaku usaha yang memang wajib membayar pajak reklame? Ternyata belum,” ungkapnya.

Dari temuan tersebut, Agung menyimpulkan bahwa masih banyak potensi pajak reklame yang belum tergarap secara optimal. Ia menilai perlu ada langkah serius untuk menertibkan dan menginventarisasi reklame yang belum terdata, guna meningkatkan pendapatan daerah di masa mendatang.(*)