Pekanbaru, Hariantimes.com - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menyiapkan posko berbasis masjid ramah pengguna untuk membantu kelancaran dan kenyamanan para pemudik pada lebaran 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Data yang didapat dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota, sebanyak 510 mesjid siap memberikan layanan terbaiknya.
“Ada 510 Mesjid/Mushalla di Provinsi Riau yang berada di jalur mudik telah disiapkan untuk dimanfaatkan pemudik sebagai tempat rehat sejenak. Masjid/Mushalla tersebut sudah kita koordinasikan dengan Kemenag Kabupaten/Kota agar memberikan layanan terbaik dan di buka 24 jam,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H Muliardi, Selasa (25/03/2025).
Fasilitas Mesjid/Mushalla dijadikan home base yang berada di jalur mudik tersebut diharapkan memiliki toilet bersih dan air lancar serta dapat menyediakan makanan dan minuman takjil berbuka.
“Kita harapkan fasilitas di Mesjid/Mushalla tersebut senantiasa bersih dan tersedia, seperti toiletnya bersih dan air wudu nya tersedia, adanya tempat rehat sejenak, atau bahkan kalau bisa menyediakan makanan ringan dan minuman takjil. Sementara untuk menjaga kebersihan Mesjid/Mushalla bukan hanya tanggungjawab pengelola, tetapi para pemudik yang singgah juga harus dapat menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan selama menggunakannya," katanya.
Muliardi mengatakan, hal ini sesuai dengan arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar agar Kemenag ikut berpartisipasi dalam memberikan kenyamanan para pemudik dalam perjalanannya. Komunikasikan dan bersamai masjid/Mushalla ini wujud nyata layanan keagamaan berdampak bagi umat.
"Kami ingin masjid yang ramah sekaligus tertib. Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam mewujudkan kenyamanan bersama”, sambungnya.
Menurut Muliardi, dijadikannya Mesjid=Mushalla sebagai posko bagi pemudik merupakan implementasi dari Surat Edaran Menteri Agama No. 2 tahun 2025 tentang panduan penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyag/2025 Masehi.
Menag Nasaruddin Umar meminta masjid buka 24 jam untuk membantu kelancaran arus mudik nasional 2025.(*)