Bengkalis, Hariantimes.com - PT PLN diharapkan secepatnya merealisasikan proyek penambahan daya jaringan listrik kabel bawah laut Dumai-Pulau Rupat.
Dimana saat ini kebutuhan listrik di Rupat belum memadai, sekaligus kedepan antisipasi dunia usaha serta Rumah Sakit Pratama Rupat beroperasi.
"Izin Bapak Bagus Santoso, mohon disampaikan kepada PT PLN agar Pulau Rupat diperhatikan. PLN menjadi penentu kemajuan pembangunan dan wisata Rupat. Jadi tolong Penambahan daya melalui kabel bawah laut dipercepat. Alhamdulillah RS Rupat pada masa kepemimpinan KBS tegak berdiri jangan sampai listrik tidak mencukupi," kata tokoh masyarakat Rupat Sumiadi saat mengikuti acara kampanye dialogis pasangan petahana nomor urut 1 Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) di Dusun Bima Sakti, Kelurahan Batu Panjang, Pulau Rupat, Selasa (15/10/2024).
Selanjutnya Sumiadi yang pensiunan Polri ini menjelaskan, keberadaan jaringan dan daya listrik di Pulau Rupat sejauh ini ter-cover. Terutama untuk kebutuhan pemukiman warga. Hanya saja, di sejumlah desa tetap mengalami kendala yaitu rendahnya daya listrik yang diterima untuk kegiatan rumah tangga maupun industri.
"Jaringan lampu jalan di tengah kota juga tak mendukung," katanya.
Terkait dengan aspirasi yang disampaikan Bagus Santoso sepakat dengan aspirasi warganya.
"Saya sangat setuju dengan suara rakyat. Kepada yang terhormat PLN tolong dengarkan keluhan warga kami, khususnya dari Pulau Rupat," kata Bagus Santoso.
Terkait dengan PT PLN yang secara kewenangan pada pihak BUMN, Bagus Santoso berharap lebih cepat tanggap atas masukkan dari masyarakat.
"Untuk pasokan listrik Pulau Rupat sudah melalui jalur kabel listrik bawah laut. Hanya saja, daya masih kecil tak memadai dengan masa maka harus menyesuaikan kebutuhan masa dulu dan sekarang," katanya.
Berbeda dengan proyek target PT PLN kabel laut untuk Pakning-Pulau Bengkalis target tahun 2023. Di Tahun 2022 menuntaskan transmisi lintas Sumatera Dumai-Sei Pakning. Faktanya PT PLN setakat ini (2024), meski sudah ikhtiar maksimal tapi dilapangan terkendala.
Terkait hal tersebut Manager PLN UP3 Dumai Didik Krismanto terkonfirmasi PLN telah melakukan kontrak kerja untuk penambahan daya.
Didik mengakui pihaknya sudah melakukan proses perizinan tetapi masih belum kelar di Kemenhub bagian Hubungan laut (Hubla).
"Benar kami sudah tahap proses perizinan dan kita menunggu persetujuan dari Hubla, mohon dukungan semoga cepat kelar," jelasnya.
Terkait persiapan Pilkada serentak, PLN memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas selama periode Pemilu. Mulai dari inspeksi jaringan, pemeliharan sistem distribusi hingga pemerikasaan infrastruktur kelistrikan di lokasi prioritas seperti kantor KPU dan Bawaslu .
“Kami melakukan evaluasi terhadap infrastruktur kelistrikan dan mempersiapkan rencana cadangan untuk mengatasi kemungkinan gangguan atau peningkatan beban listrik selama Pemilu. Kami juga telah menyiapkan tim respons cepat untuk menangani gangguan atau insiden teknis dengan segera apabila terjadi gangguan saat proses Pemilu,” terang Didik.
Tahapan Kampanye Zona 4 medio 13 hingga 18, Tim Koalisi Bengkalis Bersatu Kasmarni Bagus Santoso (KBS) semakin bertambah intens setiap hari 5 sampai tujuh titik pertemuan belum agenda tambahan blusukkan.
Medio Oktober 2024, Cabup Bengkalis Kasmarni bergerak di bagian daratan kecamatan Mandau dan Batin Solapan. Sedangkan Cawabup Bengkalis Bagus Santoso di Pulau Rupat.
Tampak Cawabup Bengkalis Bagus Santoso didampingi jurkam handal yaitu anggota DPRD Zamzami Harun (Gerindra), Iwan Setiawan (Relawan KBS Rupat), Sumiadi, Warji, Suprapto (Mantan anggota Polri), Sunario (Ketua Reyog), Suwito, Sujarni (Tomas Paguyuban Jawa), Budi Haryanto (Relawan KBS 2).(*)