Berbuka Puasa Bersama, WTK Riau Pererat Kekeluargaan dan Tingkatkan Imtaq

Organisasi senam Wai Tan Kung (WTK) Provinsi Riau mengisi Momentum bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah dengan kegiatan berbuka puasa bersama (bukber).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Organisasi senam Wai Tan Kung (WTK)  Provinsi Riau mengisi Momentum bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah dengan  kegiatan berbuka puasa bersama (bukber).

Acara bertemakan "Dengan Bukber Kita Tingkatkan Keimanan, Ketaqwaan (imtaq) dan Pererat Hubungan Silaturahim Peserta'' ini berlangsung di Hotel Furaya, Pekanbaru, Jumat (22/03/2024).

Ketua WTK Riau Prof Dr H Seno Andri MSi dalam pengarahannya menjelaskan, acara berbuka bersama merupakan tradisi yang dinanti-nanti di tiap bulan Ramadhan. Acara ini sebagai momen penting keagamaan yang  menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan serta sebagai komitmen dalam meningkatkan silaturahim dan mempererat persaudaraan sesama pengurus dan anggota.

"Bagi para peserta senam Wai Tan Kung (WTK), buka bersama ini menjadi momen spesial untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan. Di momen ini, para peserta dapat saling berbagi cerita, pengalaman, dan menjalin hubungan yang lebih erat," ujar Seno Andri yang juga guru besar di kampus Unri ini.

Menurut Prof Seno Andri, di antara  manfaat acara buka bersama bagi para peserta senam WTK adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Selain itu, turut menumbuhkan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama serta meningkatkan motivasi dan demangat menjalani kehidupan.
Acara ini juga meningkatkan rasa cinta dan kesenangan terhadap olahraga senam Wai Tan Kung.

"Jadi berbuka bersama bukan hanya sekadar mengisi perut yang kosong, tetapi juga tentang menjalin hubungan yang lebih erat antarpeserta senam Wai Tan Kung," kata Seno Andri.  

Di awal acara, Ketua Panitia Dr Ir Hj Mutia Eliza MM melaporkan, kegiatan bukber kali ini diikuti oleh lebih 50 peserta lintas usia dan gender. Selain pengurus WTK Riau juga turut hadir para undangan dari grup WTK yang tersebar  di Kota Pekanbaru yakni Ketua WTK Panam (Jarot), Ketua WTK Rumbai (Ridwan beserta isteri), Pemandu WTK Beringin Indah (Darwin beserta isteri serta Nunung (WTK LAM Riau).

Kepanitiaan acara ini diketuai Dr Mutia Eliza, Sekretaris Nofrita dan Bendahara, Hj Hanafli SPd. Direncanakan, usai Idul Fitri, WTK Riau akan mengadakan acara Halal bi Halal

Pembacaan doa pada acara ini dilakukan oleh Drs H Zulkifli. Usai makan dan minum, dilanjutkan dengan shalat Maghrib, Isya serta shalat Tarawih dan Witir berjamaah yang juga  diimami Zulkifli.

Salah seorang anggota WTK Riau, Hj Tutin Apriyani SE merasa berkesan dengan kegiatan ini karena dapat menjalin keakraban sesama anggota grup WTK.

"Keakraban dalam acara berbuka bersama ini dapat tercipta karena semangat kami sama untuk persaudaraan dan kekeluargaan dalam suasana yang  Islami," ujar Tutin.

Darmawisata Dalam dan Luar Negeri.

WTK Riau yang berdiri sejak beberapa  tahun silam melakukan kegiatan senam WTK secara rutin setiap pagi yang kini dipusatkan di kawasan Gedung Wanita (Gewa), Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Keanggotaan organisasi ini terbuka dan jumlahnya kini mencapai 200 orang baik anggota aktif maupun non-aktif.

Dalam menciptakan suasana kekeluargaan dan kerjasama, WTK Riau juga melakukan darmawisata baik di dalam maupun luar negeri.
15 November tahun  lalu, sejumlah  anggota WTK Riau yang dipimpin langsung Ketua Prof Seno Andri berdarmawisata di Bangkok, Thailand. 
Rombongan WTK pernah pula berdarmawisata di Bukittinggi dan Payakumbuh (Sumbar).

"Tahun ini, insyaallah kami merencanakan berdarmawisata  di Pulau Bali. Menikmati keindahan alam dan tradisi budaya di sana mudah-mudahan mendekatkan diri kepada Allah Maha Pencipta," kata Dr Mutiah Eliza.(*)