Polda Riau Memusnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Hasil Operasi KRYD


Dibaca: 493 kali 
Selasa, 05 Maret 2024 - 15:15:00 WIB
Polda Riau Memusnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Hasil Operasi KRYD Polda Riau Memusnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Hasil Operasi KRYD.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Polda Riau telah melancarkan aksi pemusnahan barang bukti hasil operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Aksi ini dilaksanakan setelah operasi yang berlangsung sejak 20 Februari 2024 lalu pada Selasa (5/3/2024) pagi.

Berbagai barang bukti yang berhasil diamankan akhirnya dimusnahkan dengan berbagai cara, termasuk dibakar, dicelupkan ke dalam air panas, dipotong dengan mesin gerinda, dan dilindas menggunakan alat berat.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal menyampaikan, barang bukti yang dimusnahkan mencakup 14.958 botol minuman keras dari berbagai merek, 12.000 bungkus rokok ilegal, 6.518 butir pil happy five, 746,48 gram ganja kering, 29.814 butir ekstasi, 32,9 kilogram sabu, 342 unit komputer dan ribuan knalpot brong. Selain itu, sebanyak 29 orang tersangka juga berhasil diamankan.

"Seluruh barang bukti ini merupakan hasil dari operasi cipta kondisi yang dilaksanakan selama 20 hari. Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan," ungkap Irjen M Iqbal.

Operasi ini dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 7 Maret 2024 mendatang dan akan diikuti dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 serta Operasi Tertib Ramadhan.

"Lima hari setelah pemungutan suara, saya memerintahkan Kepala Biro Operasi untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Operasi tertib Ramadhan juga bertujuan untuk menjamin keamanan. Kami akan hadir di masjid-masjid saat salat subuh berjamaah, melakukan safari, dan mengamankan masyarakat saat tarawih dan berbuka puasa," jelasnya.

Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, seluruh tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru diwajibkan untuk tutup dan akan berkordinasi ke Pemerintah Kabupaten Kota.

"Saya telah memerintahkan Kapolresta Pekanbaru untuk menutup semua tempat hiburan malam sebagai penghormatan terhadap bulan suci Ramadhan dan agar situasi tetap kondusif," tegasnya.

Ketua DPRD Riau, Yulisman, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Polda Riau.

Menurutnya, tindakan ini sangat penting menjelang bulan Ramadhan.

"Kegiatan ini harus selalu menjadi perhatian bagi kita dan masyarakat agar Polda Riau dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik ke depannya," katanya.(*)