Operasi KRYD, Tim Gabungan Polda Riau Amankan 370 Botol Miras


Dibaca: 415 kali 
Rabu, 28 Februari 2024 - 20:15:00 WIB
Operasi KRYD, Tim Gabungan Polda Riau Amankan 370 Botol Miras Polda Riau menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di beberapa wilayah Kota Pekanbaru, Selasa (27/02/2024) malam.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Polda Riau menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di beberapa wilayah Kota Pekanbaru, Selasa (27/02/2024) malam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan diawali Apel gabungan yang dipimpin Dir Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Dir Res Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebekti dan Dir Samapta Polda Riau Kombes Pol Raswin B Sirait di Lapangan Apel Polda Riau

Kegiatan patroli itu sendiri akan berlangsung selama 12 Hari kedepan. Yakni dimulai dari tanggal 25 Februari 2024 sampai 97 Maret  2024.

Patroli ini erdiri dari tim gabungan Resmob Jatanras, Dit Narkoba, Dit Samapta, serta Bid Propam Polda Riau dengan jumlah kekuatan 234 Personil, dibagi sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.

Salah satu Tim Patroli KRYD yang dipimpin Kasubdit Jatanras Polda Riau, Kompol Lamhot yang turun langsung ke lapangan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Bulan Suci Ramadhan.

"Patroli KRYD malam ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas menjelang Bulan Suci Ramadhan di Kota Pekanbaru," ujarnya.

Kompol Lamhot menjelaskan, patroli tersebut menyasar beberapa lokasi keramaian masyarakat, termasuk juga tongkrongan anak muda serta warung-warung yang diduga menjual minuman keras.

Dari patroli tersebut, berhasil diamankan 370 botol miras di atas 40 persen berbagai merk, dengan 220 botol ditemukan di Jalan Juanda dan 150 botol di kedai Ronald pasar bawah.

Ratusan botol miras yang berhasil diamankan telah disita dan dibawa ke Mapolda Riau untuk proses lebih lanjut.

Kompol Lamhot menegaskan, pentingnya memberantas penyakit masyarakat jelang Ramadhan. Dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras dan mengajak mereka untuk membantu kepolisian dalam mengungkap penyakit masyarakat di Kota Pekanbaru.

"Dampak dari miras sangat luas, termasuk kecelakaan lalu lintas, penganiayaan, dan kejahatan lainnya. Semoga wilayah Kota Pekanbaru bisa tetap aman dan kondusif," harap Kompol Lamhot.(*)