Pemilu dan Pilpres, Said Aldi Ajak Ulama, Mubaligh dan Tomas Islam Jadi Perekat Bangsa


Dibaca: 328 kali 
Rabu, 24 Januari 2024 - 14:20:00 WIB
Pemilu dan Pilpres, Said Aldi Ajak Ulama, Mubaligh dan Tomas Islam Jadi Perekat Bangsa Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM.

Jakarta, Hariantimes.com - Para ulama, ustadz ustadzah, tokoh masyarakat (tomas) Islam diajak menjadi perekat bangsa dan penyejuk ummat serta tidak memberikan berita Hoaxs.

Disamping itu, juga diharapkan tidak menyampaikan pernyataan kebencian yang ditujukan kepada pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang bukan pilihannya.

"Mari kita menjadi perekat ummat agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Presiden (Pilpres) pad Rabu 14 Februari 2024 berjalan baik dan terpilih pemimpin-pemimpin bangsa yang bisa menyejahterakan rakyat Indonesia," ajak Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM pada silaturahmi dengan tokoh pemuda remaja masjid se Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan di Kota Balik Papan dan Banjarmasin, Selasa (23/01/2024) dan Rabu (24/01/2024).

Pada kesempatan itu, Said Aldi juga meminta ulama, mubaligh, tokoh masyarakat, ustadz dan ustadzah bisa menjadi penyejuk kondisi bangsa yang sedang hangat dikarenakan kontestasi Pemilu dan Pilpres. Hal ini dinilai penting, agar kerukunan, kedamaian di tengah-tengah rakyat Indonesia tetap terjaga meskipun berbeda pilihan.

"Peran ulama, mubaligh, tokoh masyarakat saat ini harus bisa menjadi penyejuk dan  merangkul masyarakat agar tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi apapun termasuk seperti saat ini dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres yang sudah biasa kita laksanakan 5 tahun sekali," imbuh Said Aldi.

Said Aldi Al idrus yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia islam (DMDI) Indonesia meminta seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menyukseskan Pemilu dan Pilpres, Rabu (14/02/2024) mendatang dengan cara datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) menggunakan hak pilih.

"Datang ke TPS, gunakan hak suara kita dan pilih pemimpin sesuai penilaian kita masing-masing. Jangan mau mendengarkan hoaks dan pernyataan kebencian kepada Capres yang bukan pilihannya dan sanggup menfitnah dengan perkataan yang kasar. Contoh kasus kemarin saya bersama Pemuda Remaja Masjid Sumatera Utara mengikuti suatu pengajian di Medan. Di mana seorang penceramah menyampaikan hal yang tidak pada tempatnya tentang pencapresan. Ini sangat menyesatkan. Saya usai pengajian tersebut langsung mengambil mikrofon dan mengingatkan kembali kepada penceramah tersebut dan seluruh jamaah, pilpres adalah untuk memilih pemimpin bangsa, tak perlu takut silahkan pilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani Bapak ibu. Dengan hormat saya juga ingatkan Pak Anies, Pak Prabowo dan Pak Ganjar adalah putra terbaik bangsa. Saya juga mengingatkan paslon Presiden Wapres 2024-2029 agar tidak saling memfitnah dan membuka aib untuk kepentingan sesaat. jadilah pemimpin panutan yang berjiwa besar dan mempunyai nasionalisme serta tetap menjaga ketenteraman kehidupan berbangsa," tutur Said Aldi.(*)