Pekan Raya Biologi Diikuti 1.412 Peserta, WR III Unri Hermandra: Harus Dibuat Perlombaan Tingkat Nasional


Dibaca: 438 kali 
Senin, 22 Januari 2024 - 21:35:00 WIB
Pekan Raya Biologi Diikuti 1.412 Peserta, WR III Unri Hermandra: Harus Dibuat Perlombaan Tingkat Nasional Wakil Rektor III Universitas Riau Hermandra.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Untuk menciptakan sumber daya manusia  yang  berkualitas di era revolusi 5.0, maka perguruan tinggi memiliki peranan penting di dalamnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni membentuk wadah kompetisi yang positif untuk mengasah bakat-bakat para siswa dalam bidangnya masing-masing.

Wadah kompetisi tersebut dibuat oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri melalui acara Pekan Raya Biologi tahun 2024 dengan tema  “Eksplorasi Potensi Saintis Muda yang Kreatif dan Kompetitif melalui Pekan Raya Biologi”.

Acara Pekan Raya Biologi telah resmi dibuka dengan tarian persembahan dan pemukulan gong oleh pemukulan gong oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau H Zulkifli Syukur MA MS di Gedung M Diah FKIP Unri, Senin (22/01/2024).

Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Koordinator Program Studi (Prodi) FKIP Universitas Riau Dr Sri Wulandari MSi.

Setelah acara pemotongan pita untuk menandai dimulainya kegiatan Pekan Raya Biologi 2024, para tamu undangan juga diajak menjajaki stand pameran Pekan Raya Biologi dan stand pameran peserta Bioexpo.

Pekan raya Biologi 2024 sendiri diikuti oleh 1.412 peserta dengan tingkatan lomba mulai dari regional Riau, Sumatera hingga Nasional.

Adapun cabang lomba yang diujikan antara lain tiga cabang lomba yang dapat diikuti oleh seluruh Mahasiswa dan Siswa Se-Indonesia, yang terdiri dari Lomba Fotografi Nasional, Lomba Desain Poster SMP dan SMA Nasional serta Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Nasional. Delapan cabang lomba yang dapat diikuti oleh siswa SMP/SMA Se-Riau dan Kepulauan Riau. Lomba Karya Tulis Remaja serta Lomba Karya Tulis Ilmiah yang dapat diikuti oleh seluruh siswa SMA se Sumatra.

Selain berbagai cabang perlombaan yang telah disebutkan juga terdapat Seminar Pendidikan dengan tema Pendidikan Berwawasan Digital: “Wujudkan Growth Mindset Guru Dalam Menghadapi Tantangan Era Digitalisasi” dengan Keynote Speaker yakni,Prof Dr Bujang Rahman dan Guru Besar Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Riau Prof Dr Reni Suryanita ST MT PhD.

Pembukaan yang diselenggarakan  berjalan dengan lancar dan meriah dengan dihadiri langsung oleh para peserta dari berbagai cabang lomba.

Plh Sekda Provinsi Riau Zulkifli Syukur saat membuka secara resmi acara Pekan Raya Biologi menyebutkan, kegiatan ini merupakan wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan potensi di segala aspek. Dimana kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kecerdasan yang inovatif.

"Pekan Raya Biologi ini menjadi wadah dalam menyalurkan potensi peserta didik. Tidak hanya dalam aspek kognitif tapi segala aspek yang menunjang kompetensi," katanya.

Melalui ajang Pekan Raya Biologi ini, sebut Plh Sekda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri ini dapat membantu generasi muda dalam menghadapi persaingan global. Selain itu juga dapat menghasilkan generasi muda yang intelektual dengan skala daerah maupun skala nasional.

"Diharapkan nantinya Riau mampu mewujudkan pendidikan bermutu yang mempunyai daya saing," harap Zulkifli seraya juga menyebutkan, Pemprov Riau terus komitmen dalam membantu masalah pendidikan. Mulai dari pemberian bantuan sosial pendidikan, bantuan bidikmisi, hingga beasiswa prestasi.

"Kita berharap, Pekan Raya Biologi ini dapat mengembangkan hard skill dan soft skill yang berguna dalam menghadapi persaingan global. Ia ingin sektor pendidikan difungsikan sebagai ujung tombak dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia. Untuk itu, sektor pendidikan perlu difungsikan sebagai ujung tombak dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia dan bangsa agar memiliki unggulan yang kompetitif di tengah kehidupan masyarakat yang semakin global," jelasnya.

Zulkifli menambahkan, kegiatan ini nantinya mampu memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berprestasi dengan karya mereka.

"Jika ingin menghasilkan unggulan yang kompetitif, hasil dari pendidikan harus menjadi prioritas bagi sektor pendidikan. Semoga kegiatan ini memberi kesempatan kepada generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa untuk berprestasi dengan karya yang inovatif dan kreatif dalam ajang ini," ujar Zulkifli sembari berharap mahasiswa mampu berpikir secara sains. Sehingga generasi muda mampu menjadi kaum intelektual.

"Melalui pendidikan, bangsa kita bisa maju dan mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. Tidak hanya dari sains dan teknologi, namun juga ekonomi," katanya.

Tahun lalu, katanya, Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial Pendidikan dan bidikmisi ke Perguruan Tinggi yang berada di dalam Provinsi Riau. Selain itu, beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa berprestasi di Universitas Riau, Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Lancang Kuning, dan Politeknik Caltex Riau.

"Pemerintah menyambut baik peserta yang mau kuliah di UNRI. Silahkan, capailah prestasi dengan beasiswa yang kami sampaikan tadi," ucapnya.

Wakil Rektor III Universitas Riau Hermandra menyampaikan, biologi identik dengan sains. Kegiatan ini juga merupakan ajang tahunan yang melibatkan sekolah-sekolah terbaik. Selanjutnya harus dibuat perlombaan tingkat nasional untuk mahasiswa. Hal itu guna menambah pencapaian mahasiswa yang ada di Provinsi Riau.

"Harus dibuat perlombaan tingkat nasional, untuk tingkat mahasiswa. Agar mahasiswa berprestasi kita bisa menambah pencapaiannya di tingkat nasional," sebutnya.(*)